Network
KABAR WONOSOBO - Itikaf merupakan salah satu ibadah yang pelaksanaannya dengan cara berdiam diri didalam masjid dalam kurun waktu yang telah ditetapkan dalam hukum Islam.
Memasuki sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan, Itikaf menjadi salah satu ibadah yang sering dijumpai para pelakunya di dalam masjid ataupun mushola yang menunaikan sholat lima waktu.
Dengan beritikaf di sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan besar harapan bagi pelaksananya dapat meraih kemuliaan dari Lailatul Qadar yang juga terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan namun tidak diketahui waktu tepat terjadinya.
Baca Juga: PERHATIKAN! Begini Niat Itikaf dan Ibadah yang Dapat Ditunaikan untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar
Hal-Hal yang Membatalkan Itikaf
Selama menunaikan Itikaf terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan ibadah dari Itikaf itu sendiri, berikut hal yang dapat membatalkannya.
1. Keluar dari masjid untuk perkara-perkara yang tidak mendesak.
2. Melakukan jima’ dengan istri atau suami selama pelaksanaan itikaf.
3. Berniat untuk membatalkan Itikaf.
4. Bagi wanita, datang bulan atau menstruasi ketika menunaikan ibadah Itikaf.
Hal-Hal yang Tidak Membatalkan Itikaf
Sementara dari perkara yang membatalkan Itikaf di atas, terdapat pula beberapa hal yang diperbolehkan selama itikaf antara lain.
1. Keluar dari masjid karena kebutuhan yang mendesak dan tidak dapat dilakukan didalam masjid, misalnya hendak membeli makanan atau buang hajat.
2. Mengeluarkan sebagian anggota tubuh dari masjid.
3. Makan, minum, tidur, dan berbicara selama beri’tikaf namun tetap didahului kembali berwudhu setelah melakukan hal-hal tersebut.
4. Menggunakan parfum, minyak rambut, dan semacam perawatan tubuh.
5. Melakukan kegiatan selain beribadah dalam masjid kecuali jual beli.
Baca Juga: Jelang Akhir Ramadhan, Apakah yang Dimaksud dengan Ibadah Itikaf?
Selama beritikaf, hendaknya seorang muslim atau muslimah tetap berfokus dalam ibadahnya untuk memperoleh pahala penuh.
Selain itu sebaiknya hindari kegiatan yang melalaikan fokus dalam pelaksanaan Itikaf. Apalagi membicarakan keburukan orang lain ataupun melakukan dosa-dosa lain di dalam masjid.
Selanjutnya sebelum menunaikan Itikaf, siapkan diri dan fokuskan niat dalam menjalankan Itikaf untuk meraih pahala yang penuh untuk menutup bulan Ramadhan.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***
