Network
KABAR WONOSOBO - Kerontokan rambut menjadi salah satu masalah yang sering terjadi terutama pada perempuan.
Kerontokan rambut seringkali membuat penderitanya menjadi was-was dan merasa khawatir jika dibiarkan terlalu lama.
Sebelum memilih solusi yang tepat untuk mengatasinya, perlu diketahui bahwa bisa jadi kerontokan rambut juga disebabkan oleh kekurangan salah satu vitamin yaitu vitamin D.
Baca Juga: Merasa Sakit Kepala Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Vitamin D dan Kerontokan Rambut
Vitamin D dipercaya sebagai salah satu vitamin yang sangat berhubungan dengan kesehatan rambut.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut rontok dan berbagai masalah rambut lainnya.
Salah satu fungsi Vitamin D untuk tubuh adalah merangsang pertumbuhan folikel rambut, sehingga tidak mengherankan jika kekurangan salah satu vitamin penting ini akan berdampak pada pertumbuhan rambut.
Lebih jauh, kekurangan vitamin D juga dapat dikaitkan dengan alopecia areata, suatu kondisi autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut tidak merata.
Baca Juga: Merasa Sakit Kepala Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dilansir Kabar Wonosobo dari Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa penderita alopecia areata memiliki kadar vitamin D yang jauh lebih rendah dibandingkan orang yang tidak menderita alopecia.
Tidak hanya bagi penderita alopecia, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan kerontokan rambut pada orang yang sehat.
Penelitian lain menunjukkan bahwa wanita yang mengalami kerontokan rambut juga memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Batuk dengan Mudah, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Gejala Kekurangan Vitamin D
Selain rambut rontok, ada beberapa gejala yang dapat dialami oleh orang yang kekurangan vitamin D, antara lain:
- Perubahan suasana hati, termasuk depresi atau kecemasan
- Patah tulang yang sering terjadi
- Penyembuhan luka yang lambat
- Hilangnya kepadatan tulang
- Kelemahan otot
- Tekanan darah tinggi yang baru atau memburuk
- Kelelahan terus-menerus
- Sakit kronis
- Infertilitas
- Penurunan daya tahan
Kurangnya sinar matahari dan kurang konsumsi makanan kaya vitamin D menjadi penyebab umum kekurangan vitamin larut lemak tersebut.
Selain itu, kondisi lain seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac juga bisa menyebabkan kekurangan vitamin D karena adanya kondisi yang menghalangi tubuh menyerap nutrisi sepenuhnya.
Baca Juga: Kenali 6 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Letak dan Cara Penanganan yang Tepat
Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D
Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka hal termudah yang bisa dilakukan adalah dengan memenuhi asupan melalui makanan.
Beberapa sumber makanan yang kaya kandungan vitamin D antara lain buah alpukat, telur, biji chia, ikan salmon, sarden, dan keju.
Suplemen juga bisa dikonsumsi dalam kondisi tertentu. Ada beberapa jenis suplemen yang bisa diminum setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali.
Baca Juga: Makna Jumlah Angka Perhitungan Weton Jodoh Menurut Primbon Jawa
Namun jika asupan makanan sudah cukup, maka suplemen bisa jadi tidak diperlukan.
Kebutuhan vitamin D tiap usia pun berbeda, anak-anak membutuhkan 600 IU per hari, dewasa usia 19-55 tahun memerlukan 600 IU per hari, dan 600 hingga 800 IU untuk orang dewasa di atas usia 55 tahun.
Pencegahan
Pencegahan pertama kerontokan rambut akibat defisiensi vitamin D bisa dilakukan dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi antara pukul 9-10 pagi selama 15-20 menit.
Pencegahan juga bisa dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi dan konsumsi suplemen jika membutuhkan.
Jika terjadi kerontokan, maka hindari menyisir rambut dengan keras, tidak mengikat rambut terlalu kencang, menggunakan kondisioner, dan mengepang rambut panjang sebelum tidur untuk mencegah rambut kusut.***
