Quotes Buku ‘Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan’ Ester Lianawati: Kupas Tuntas Perempuan

- 28 September 2023, 12:45 WIB
Quotes buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan dari Ester Lianawati yang bahas tentang perempuan.
Quotes buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan dari Ester Lianawati yang bahas tentang perempuan. /Instagram/ @ester.lianawati.r/

KABAR WONOSOBO - Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan merupakan salah satu buku non-fiksi yang mengupas tentang perempuan. Digarap oleh Ester Lianawati, seorang psikolog yang menyelesaikan program Magister pada Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia, Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan adalah salah satu buku yang cocok dibaca untuk memahami permasalahan perempuan. Menilik satu per satu kutipan atau quotes dalam buku yang rilis perdana tahun 2020 ini juga menjadi salah satu hal menarik.

Berikut ini adalah kumpulan kutipan atau quotes dari buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan karya Ester Lianawati yang terbit pada tahun 2020 melalui EA Books.

Quotes tentang perempuan dan perlawanan

  • Perempuan liar paham bahwa sebagai perempuan, ia tidak berfungsi untuk menyenangkan orang lain dan apalagi memuaskan tatapan orang lain. (Halaman 110)
    Sudah hampir mati sekalipun, terseok-seok, serigala betina akan bangkit. (Halaman 112)
  • Perempuan, jika saat ini Anda merasa hidup Anda kering dan monoton, jika Anda dicekam ketakutan, rasa bersalah, kepahitan, kesedihan. Jika Anda merasa terkekang, dikendalikan, tidak berdaya, dan putus asa, itu pertanda ada energi keliaran dalam diri Anda yang mendesak untuk dikeluarkan. (Halaman 113)

Baca Juga: Sinopsis Kumpulan Cerita Pendek Malam Terakhir - Leila Chudori: Bahasa Perempuan hingga LGBT

Quotes tentang perempuan dan subjektivitas sosial

  • Perempuan tidak memiliki banyak peluang dibandingkan laki-laki untuk bereksperimen dalam dunia nyata dan mewujudkan segala keinginannya. Namun dengan berempati terhadap apa yang dirasakan orang lain, ia “menghidupkan” pengalaman-pengalamannya. (Halaman 73)
  • Tanpa disadari, budaya kita membentuk perempuan menjadi naif. Kenaifan dan kepolosan seorang melengkapi kecantikan. Perempuan yang tersiup malu ketika digoda akan lebih menarik ketimbang perempuan yang berani menatap balik si pria. (Halaman 116)
  • Jika perempuan cerdas, kritis, banyak bertanya (dan tidak naif) sering kali dianggap menakutkan. (Halaman 117)
  • Mengapa kita meminta perempuan untuk perlu merasa cantik sementara kita telah menetapkan kriteria yang kejam untuk menilai kecantikan perempuan? (Halaman 168)
  • Hidup perempuan belumlah usai saat ia tidak dapat menjadi ibu. Ia justru mati jika hanya melekatkan identitasnya hanya pada satu fungsi saja. (Halaman 198)
  • Orang tua dan anggota keluarga atau orang-orang terdekat lainnya seharusnya bisa lebih bijaksana dan berhati-hati untuk tidak menjadi “pembantai” anak dan saudaranya yang tidak menikah. (Halaman 213)
  • Anehnya semua orang meminta kita untuk cepat-cepat menikah, tanpa membeberkan persoalan-persoalan perkawinan yang mereka alami. (Halaman 215)

Baca Juga: Lirik Perempuan Gila - Nadin Amizah, Lagu Viral di TikTok 'Menurutmu Apa Benar Saat Ini Kau Masih Mencintaiku?

Quotes tentang menjadi perempuan "bebas"

  • Dalam keterbatasan pilihan, dalam kondisi menderita sekalipun, perempuan masih dapat melakukan hal-hal yang berguna bagi dirinya dan orang lain. (Halaman 142)

  • Menjadi perempuan yang sejahtera bukanlah menjadi perempuan yang sempurna. Menjadi perempuan yang sejahtera justru menjadi perempuan yang bebas dari kompleks-kompleks kesempurnaan yang standarnya diciptakan dan dipaksakan masyarakat atas diri perempuan. Menjadi sejahtera adalah menjadi diri yang telah bebas dari upaya mencapai kesempurnaan, dari kekhawatiran untuk menjadi tidak normal karena berbeda atau menyimpang dari apa yang sudah ditentukan masyarakat. (Halaman 143)
  • Izinkan kita mencintai diri kita sendiri apa adanya, cantik ataupun tidak cantik menurut standar masyarakat. Kemampuan untuk jujur dan tulus dengan diri sendiri, dan membebaskan diri dari pandangan orang lain adalah dasar dari cinta diri, dan cinta diri mutlak diperlukan untuk dapat mengasihi orang lain. (Halaman 169)

Demikian beberapa quotes atau kutipan buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan karya Ester Lianawati. Buku ini menjadi bacaan penting bagi mereka yang ingin mempelajari mengenai perempuan, berikut permasalahan hingga hal-hal yang membebaskan. 

Baca Juga: Empu, Film asal Wonosobo Tampil di Pool Movement Art Film Festival Berlin Jerman angkat Isu Perempuan

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x