Network
KABAR WONOSOBO - Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 sudah di depan mata. Sebagian besar siswa kelas 12 yang saat ini berada di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat tengah di Indonesia bersiap-siap untuk memilih perguruan tinggi tempat ia akan melanjutkan pendidikannya.
SNBP sendiri adalah seleksi untuk masuk masuk perguruan tinggi negeri berdasarkan nilai rapor siswa selama menempuh pendidikan di SMA sederajat. Seleksi tersebut dilakukan dengan menghitung rerata nilai rapor siswa dari semester 1 hingga semester 5 dan hasilnya akan dibuat peringkat.
Biasanya sekolah akan mengirimkan siswa terbaiknya untuk bisa mendaftar di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP, sesuai dengan peringkat dan kuota yang diberikan kepada sekolah tersebut. Siswa tersebut nantinya disebut sebagai siswa eligible.
Sayangnya, tidak semua siswa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi lewat jalur ini. Selain prestasi belajar selama di SMA, banyaknya siswa yang eligible dan bisa mengikuti SNBP juga dipengaruhi oleh akreditasi dari sekolah tempat siswa tersebut menuntut ilmu.
Baca Juga: SNPMB 2023: Tips Memilih Jurusan Agar Tak Salah Pilih saat SNBP, SNBT maupun Ujian Mandiri
Merujuk pada ketetapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), ada tiga golongan sekolah dan kuota SNBP yang diberikan.
- Sekolah dengan Akreditasi A mendapatkan kuota SNBP sebanyak 40 persen dari jumlah siswa
- Sekolah dengan Akreditasi B mendapatkan kuota SNBP sebanyak 40 persen dari jumlah siswa
- Sekolah dengan Akreditasi C dan tidak/belum terakreditasi mendapatkan kuota SNBP sebanyak 5 persen dari jumlah siswa
Berkaca dari pembagian sekolah tersebut, Kabar Wonosobo merangkum bahwa ada 15 sekolah di Wonosobo yang memiliki akreditasi A dan bisa mengirimkan 40 persen siswanya yang eligible untuk ikut mendaftar perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP.
Baca Juga: SNBP 2023: 7 Jurusan atau Prodi Paling Sepi Peminat di Fikom UNPAD - Universitas Padjajaran
Berikut daftarnya:
