Network
KABAR WONOSOBO - Universitas Indonesia menjadi salah satu universitas di Indonesia yang memiliki peminat paling tinggi di Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui 5 program studi (prodi) atau jurusan saintek dengan daya tampung paling sedikit di UI.
Mengetahui daya tampung dari jurusan-jurusan di program studi yang diinginkan dapat membantu siswa-siswi kelas 12 SMA dan sederajat untuk memetakan kesempatan mereka masuk di universitas impian.
Alur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 telah mulai berjalan dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 sebentar lagi akan dibuka untuk para siswa-siswi SMA dan sederajat. Oleh karenanya, para siswa harus secara aktif mencari tahu apakah nilai mereka dapat membantu mereka dalam persaingan untuk masuk ke jurusan atau prodi di kampus impian
Berkaca dari data yang didapat dari laman resmi seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB), ada beberapa jurusan dan program studi saintek di UI yang memiliki daya tampung paling sedikit di SNBP 2024. Jurusan atau program studi saintek apa saja yang memiliki daya tampung paling sedikit di Universitas Indonesia (UI)? Berikut daftarnya:
Baca Juga: SNBP 2024: 5 Jurusan Atau Prodi IPA dengan Daya Tampung Paling Banyak di Universitas Indonesia (UI)
- GIZI
Jurusan Gizi UI masuk ke peringkat 5 dalam jajaran prodi atau jurusan saintek dengan daya tampung paling sedikit di UI pada SNBP 2024. Gizi UI membuka kesempatan untuk 13 orang siswa baru dari jalur SNBP.
Jika mengacu pada SNBP 2023, 360 orang mendaftar untuk masuk ke Prodi Gizi. Jika dibagi dengan daya tampung yang sama, maka keketatan untuk masuk ke prodi ini adalah 1:27.69 orang.
- KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja UI menempati peringkat 4 sebagai jurusan dengan daya tampung paling sedikit di SNBP 2024. Jurusan ini hanya menyediakan kuota sebanyak 12 kursi untuk jalur penerimaan mahasiswa berdasarkan prestasi tahun ini
Jika pada SNBP 2023 ada 289 siswa-siswi dari seluruh Indonesia yang ingin masuk ke prodi K3 UI untuk memperebutkan 12 kursi, dengan demikian keketatan untuk masuk ke prodi tersebut adalah 1:24,08 orang.
