Disebut Pangeran Tidur, Pangeran Arab Saudi Koma Selama 15 Tahun Lebih Setelah Kecelakaan Mobil

29 September 2021, 21:07 WIB
Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Al Waleed bin Khaled yang disebut Pangeran Tidur /www.albawaba.com

 

KABAR WONOSOBO – Pangeran Kerajaan Arab Saudi (KSA) Al Waleed bin Khaled bin Talal yang juga dikenal sebagai “pangeran tidur” telah koma selama lebih dari 15 tahun.

Putri Arab Saudi, Rima Bint Talal pada Senin, 27 September 2021 membagikan video keponakannya itu melalui akun twitter pribadinya.

“Kekasihku, semoga Tuhan melindungimu, menyembuhkanmu, dan memulihkanmu,” tulis Rima Bint Talal.

Baca Juga: Salat Subuh Berjamaah Tertunda 45 Menit, 2 Pejabat Masjid Nabawi Madinah Dipecat Otoritas Arab Saudi

Dalam video yang diunggah oleh Putri Rima menunjukkan Pangeran Al Waleed tertidur dengan dibantu mesin pendukung kehidupan, ditutupi dengan bendera hijau Arab Saudi dengan tulisan “Negara Kami ada di Hati Kami”.

Pangeran Arab Saudi itu telah mengalami koma lebih dari 15 tahun setelah mengalami kecelakaan mobil.

Pangeran Al Waleed mengalami kecelakaan mobil saat dirinya tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi militer di London.

Baca Juga: Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab Mencapai Kesepakatan Baru dalam Produksi Minyak Mentah OPEC+

Pangeran yang dikenal sebagai “pangeran tidur” itu telah dirawat di rumah sakit sejak 2005 lalu.

Diagnosis medis dari Pangeran Al Waleed sangat bervariasi, delegasi medis yang terdiri dari tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter asal Spanyol dikerahkan untuk menyembuhkan sang pangeran.

Para dokter ini telah bekerja untuk menghentikan pendarahan di kepalanya tetapi sang pangeran tetap dalam keadaan koma.

 Baca Juga: Bak Sinetron, Wanita Kaya Asal Arab Saudi Ini Tumbuh di Keluarga Kurang Mampu karena Tertukar Saat Lahir

Pangeran Al Waleed merupakan keponakan dari pangeran miliarder investor Arab Saudi yakni Alwaleed bin Talal.

Sementara itu, ayah sang pangeran yakni Pangeran Khaled dengan setia merawat anaknya dan bersikeras untuk menjaga putranya di bawah pengawasan medis.

Sang ayah berharap adanya tidak lanjut dengan harapan pemulihan suatu hari nanti dan putranya akan sembuh total.

Baca Juga: Seorang Pekerja Migran Asal Filipina Tidak Pernah Ditemukan Lagi Semenjak Menjadi ART di Arab Saudi

“Seseorang bertanya kepada saya, mengapa Anda tidak mencabut perangkat medis dari putra Anda? Saya menjawab bahwa jika itu adalah kehendak Tuhan baginya untuk mati dalam kecelakaan itu, maka putra saya akan berada di kuburnya,” kata Pangeran Khaled.

Pada Oktober tahun lalu, saudara perempuan Pangeran Khaled, Putri Noura bint Talal menuliskan sebuah tweet dalam sebuah unggahan video yang menunjukkan Pangeran Al Waleed menggerakkan jari-jarinya.

“Anakku tercinta Khalid bin Talal Al Walid, segala puji bagi Allah, yang menghidupkan siapa yang Dia kehendaki dengan perintah-nya. Segala puji bagi Tuhan, yang memulihkan kesehatan Anda, jadi jangan putus asa dengan kekuatan Tuhan,” tulisnya di Twitter.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Siasat

Tags

Terkini

Terpopuler