KABAR WONOSOBO - Arab Saudi menunjukkan iktikad baik untuk mengupayakan perdamaian baru pada hari Senin untuk mengakhiri perang di Yaman, termasuk gencatan senjata dan pembukaan kembali hubungan udara dan laut.
Sayangnya pihak Houthi Yaman mengatakan tawaran itu tidak cukup menjanjikan untuk mereka mencabut blokade.
Inisiatif yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, akan mencakup pembukaan kembali bandara Sanaa, dan memungkinkan impor bahan bakar dan makanan melalui pelabuhan Hodeidah.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, diketahui bahwa kedua pusat transportasi itu dikendalikan oleh Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Pangeran Faisal mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa negosiasi politik antara pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dan Kelompok Houthi akan dimulai kembali jika pihak Yaman menerima.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional mengeluarkan pernyataan menyambut positif tawaran tersebut.