KABAR WONOSOBO - Kasus pelecehan seksual yang menimpa Mina Eks AOA berlanjut ke Kejaksaan menurut Badan Kepolisian Busan, pada 1 Desember.
Dikutip Allkpop, sebelumnya polisi setempat menerima pengaduan dari Mina awal tahun ini.
Mereka telah menyelidiki seorang pria berusia 20-an atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan yang dialami Mina.
Seorang pejabat polisi menjelaskan kejahatan yang menimpa Mina AOA terjadi pada tahun 2007.
Namun pihak kepolisian dapat membuktikan kejahatan itu dengan menyelidiki secara intensif orang-orang yang terlibat pada saat itu.
Baca Juga: HYBE Rilis Pernyataan Larangan Merekam Konser BTS 'Permission to Dance on Stage' di LA
Mina membuat pengakuan mengejutkan di saluran YouTube pada bulan September tahun ini dan mengklaim bahwa dia diserang secara seksual oleh seorang anak laki-laki ketika dia baru berusia 14 tahun.
Dalam video tersebut, Mina menjelaskan dia diserang secara seksual oleh anak laki-laki. Dia ingin pergi namun dia dipukuli dengan botol bir selama empat jam.
"Dia memukul saya di mana-mana di tubuh saya kecuali wajah saya. Akan baik-baik saja jika itu saja tetapi saya diserang dan diperkosa. Saya dibebaskan jam 2 pagi. Saya bahkan tidak bisa berjalan karena dipukuli terlalu parah," katanya.
Baca Juga: Inilah Akun Instagram Resmi Aktor Gong Yoo yang Baru Dibuat
Setelah kejadian Mina tidak memanggil polisi sebab pelaku mungkin hanya akan ditahan sementara dan dia takut laki-laki itu akan membalas dendam.
Pada hari ini, Mina menulis di media sosialnya,
“Banyak teman, unnie, dan oppa yang membantuku tentang kejadian yang terjadi di Busan ketika aku masih di sekolah menengah. Aku juga mengumpulkan banyak kenangan dan menyerahkan banyak bukti. Saya sekarang menunggu keputusan. Saya berharap dia mendapatkan hukuman yang pantas dia dapatkan, dan saya tidak ingin ada lagi korban seperti saya."
Ia mengakhiri dengan mengatakan,
Baca Juga: Onew SHINee dan Punch Rilis Teaser Lagu Kolaborasi 'Way'
"Sudah 15 tahun, jadi saya hampir menyerah. Namun, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya. Sudah lama jadi saya tidak berharap banyak. Tetap saja, saya memulai penyelidikan pada bulan Maret dengan bantuan polisi dan kenalan saya di Busan..dan saya datang di sini sampai sekarang...Kuharap ini tidak berakhir sia-sia dan berharap dia dihukum."***