KABAR WONOSOBO - Para penggemar BTS atau ARMY baru-baru ini menyerbu salah satu saluran TV Australia dan menuntut permintaan maaf.
Hal ini menyusul setelah salah satu acaranya menggambarkan seorang anggota BTS batuk seperti mereka menyebarkan COVID-19 di Grammy Awards 2022.
Seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Allkpop, Selasa, pada tanggal 4 April, penggemar BTS membanjiri ke media sosial untuk menuntut permintaan maaf dari saluran TV Australia Network 10.
Baca Juga: Adegan V BTS Berbisik Pada Olivia Rodrigo di Grammy Curi Perhatian
Sebuah acara bernama The Project, merilis video rasis yang menggambarkan seorang anggota BTS, V batuk karena virus seolah-olah dia menyebarkan COVID-19 di Grammy.
Cuplikan video itu mendapat kecaman karena salah satu videonya menjadi viral.
Dalam klip yang dibagikan oleh Twitter resmi The Project awalnya memperlihatkan sorotan acara Grammy.
Baca Juga: Supergrup Korea BTS Gagal Raih Grammy Awards 2022
Namun ada bagian yang menyorot V BTS dipermasalahkan penggemar adalah pada tanda 0:48.
Acara itu juga berfokus pada BTS yang baru-baru ini dinyatakan positif COVID-19.
Lebih buruk lagi, saluran TV Australia mengedit satu klip V saat dia mengeluarkan virus kecil bersama dengan efek suara batuk V BTS yang sebenarnya meniru bermain saksofon selama penampilan Justin Bieber.
Baca Juga: BTS Hadiri Konser Silk Sonic Bruno Mars dan Anderson .Paak di Las Vegas
Setelah video tersebut dirilis ke publik, banyak penggemar BTS bersatu untuk mengambilnya sendiri untuk menuntut permintaan maaf atas suntingan saluran Australia.***