'Catatan Hitam' Dugaan Tindak Pedofilia Min Hee Jin di SM Entertainment, Jauh Sebelum Debut New Jeans

15 Agustus 2022, 14:09 WIB
Sebelum bergabung dengan HYBE lewat ADOR yang debutkan grup K-Pop New Jeans, Min Hee Jin sempat jadi salah satu petinggi agensi Korea Selatan lainnya yaitu SM Entertainment. /Soompi

KABAR WONOSOBO - Nama Min Hee Jin, CEO ADOR, bukan nama baru di industri hiburan Korea Selatan. 

Mengingat CBO HYBE tersebut merupakan mantan petinggi SM Entertainment, sebuah agensi hiburan yang menjadi rumah bagi Girls Generation, f(x), SHINee, Red Velvet, hingga NCT. 

Bergabungnya Min Hee Jin sendiri merupakan angin segar bagi HYBE, terutama mengenai peran utamanya mengorbitkan grup K-Pop wanita baru, New Jeans. 

Baca Juga: Netizen Diskusikan Alasan HYBE Debutkan New Jeans dan LE SSERAFIM di Tahun yang Sama

Menjadi salah satu andalan HYBE dan ADOR, New Jeans yang resmi debut pada 1 Agustus 2022 lalu sempat tersandung kontroversi. 

Dari mulai lagu debut 'Cookie' yang dinilai terlalu vulgar, hingga dugaan tindak pedofilia yang dilakukan Min Hee Jin sendiri. 

Telah diberitakan sebelumnya oleh Kabar Wonosobo bahwa Min Hee Jin, CEO ADOR dan CBO HYBE, telah menanggapi tudingan pedofilia yang ditujukan kepadanya. 

Baca Juga: Kim Ga Ram Eks-LE SSERAFIM Rilis Pernyataan Bullying, HYBE Beri Komentar

Termasuk menanggapi kontroversi yang menyebut bahwa lagu debut New Jeans yaitu Cookie  terkesan vulgar dan terlalu dewasa. 

Terlebih mengingat salah satu member grup K-Pop di agensi BTS tersebut, yaitu Hyein, masih berusia 14 tahun saat ini. 

"Foto-foto itu hanya hadiah dari kenalanku," ungkap Min Hee Jin menanggapi tudingan pedofilia atas dirinya. 

Baca Juga: Ini Alasan CEO HYBE Disebut Pedofil Lantaran Konsep New Jeans

"Kata-kata itu hanya slang di tahun 70-an dan 80-an, dan masih digunakan di Amerika Serikat, dengan cara sama yang memiliki maksud 'menghias dengan indah' dan memiliki nilai budaya yang besar," sambung Min Hee Jin menanggapi tudingan lirik lagu Cookie yang dinilai vulgar. 

Namun, sebelum adanya tudingan serupa setelah foto konsep New Jeans yang disebut 'mengglorifikasi' tindak pedofilia muncul, Min Hee Jin sempat tersandung kontroversi serupa ketika masih bersama SM Entertainment. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Kpop Starz, tudingan yang ditujukan pada Min Hee Jin tersebut diberikan penggemar melalui beberapa bukti. 

Baca Juga: CEO HYBE Disebut Pedofilia Lantaran Konsep New Jeans, Kenapa?

Jauh sebelum debutkan New Jeans, Min Hee Jin disebut melakukan tindak pedofilia terhadap beberapa idol ketika ia masih bernaung di bawah SM Entertainment.

CEO ADOR tersebut sempat terkenal kritik ketika menjadikan Brooklyn Shields yang masih 15 tahun sebagai muse dari Krystal eks member f(x).

Tak hanya itu, Min Hee Jin juga merupakan direktur kreatif untuk lagu Red Flavor dari Red Velvet yang menggunakan Lolita sebagai konsep.

Baca Juga: Wajib Militer BTS Kembali Disinggung, Ternyata HYBE Pernah Ungkap Hal Ini

Lolita sendiri merupakan sebuah karya fiksi karya Vladimir Nabokov tentang seorang pria paruh baya yang menyukai putri tirinya, Dolores, yang masih berusia 12 tahun.

Permasalahan muncul lantaran member termuda Red Velvet saat itu, Yeri, masih 17 tahun.

Untuk kasus terakhir, hal yang sama disebut penggemar dilakukan Min Hee Jin kepada Hyein (member New Jeans yang masih berusia 14 tahun ketika debut) melalui foto konsep yang dinilai terlalu terbuka. 

Baca Juga: Profil Anggota Girl Grup New Jeans dari HYBE ADOR

Namun, Min Hee Jin sendiri telah menanggapi adanya tudingan glorifikasi tindak pedofilia yang ditujukan kepada dirinya***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: KPop Starz

Tags

Terkini

Terpopuler