KABAR WONOSOBO - Psikolog Poppy Amalia mengatakan tekanan yang dialami terduga pelaku KDRT pada Lesti Kejora, Rizky Billar, mungkin saja mengalami gangguan psikologis.
Poppy Amalya menyampaikan, Rizky Billar sebagai terduga pelaku KDRT, ditambah statusnya seorang selebritis, yang mana jika melakukan KDRT akan banyak dikecam layaknya politisi korupsi.
Hal itu, dikatakan Poppy Amalya, menjadi tekanan dan ditambah dengan bagaimana masa lalu Rizky Billar dikorek habis-habisan oleh para netizen.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Don't Tell My Mom dari Renee Rapp
"Itu membuat tekanan yang double ditambah double lagi rasa bersalah menghadapi hukum, kekhawatiran dan lain-lain, tapi tidak bisa menjelaskan," katanya.
"Itu yang disebut dengan masalah dengan mental healthnya terganggu," sambung Poppy Amalya, dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube tvonenews.
Dia mengatakan bahwa jalan dari Rizky Billar saat ini sudah sangat gelap dan juga terputus, dengan bagaimana dia sebagai aktor pun dilarang tampil di televisi oleh KPI.
Karena itu, dia melanjutkan, jika memang bisa maka dia akan berusaha untuk berdamai.
"Udah bisa menjelaskan statement-nya bahwa itu bukan sengaja, artinya ada alasan-alasan tertentu yang diperlihatkan. Nah ini bisa saja berada di posisi itu," katanya.
Dijelaskan jika semua visum sudah lengkap dan dinyatakan benar terjadi KDRT oleh Kepolisian, maka kariernya akan habis.
Baca Juga: Kodim Wonosobo Bekerja sama dengan Disdikpora Selenggarakan Lomba PBB dan TUB
"Karena kalau memang benar-benar dinyatakan KDRT semua visumnya sudah lengkap, semuanya lengkap habis semua udah karier habis sehabis-habisnya, udah benar-benar gelap banget," tuturnya.
"Nah itu apa lagi yang mau dilakukan kalau kaya gitu harus mempertahankan," pungkas Poppy Amalya.***