Alanis Morissette: Saya Pernah Mengalami Kekerasan Seksual dan Tidak Ada yang Mau Mendengar saat Saya Mengadu

- 24 September 2021, 10:27 WIB
Penyanyi dan aktris Alanis Morisette
Penyanyi dan aktris Alanis Morisette /www.theguardian.com

 

KABAR WONOSOBO – Dalam sebuah film dokumenter terbaru, penyanyi sekaligus aktris Alanis Morissette mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami tindak kekerasan seksual saat masih di bawah umur.

Sebuah media melaporkan bahwa Alanis Morissette pernah diperkosa oleh banyak pria ketika masih kecil.

Film dokumenter HBO “Jagged” yang tayang perdana dalam Festival Film Toronto pada hari Senin, 13 September 2021 menayangkan cuplikan wawancara dengan Alanis Morissette.

Baca Juga: Peraih Nobel Bob Dylan Digugat atas Kasus Pelecehan Seksual terhadap Gadis Berumur 12 Tahun 56 tahun lalu

Dalam film tersebut Morissette merefleksikan kebangkitannya pada tahun 1990-an untuk menjadi bintang rock.

Ketika itu Morissette yang baru berusia 15 tahun mengalami tindakan pemerkosaan kala mencoba untuk menggapai impiannya.

Dalam film dokumenter garapan Alison Klayman, Morissette mengungkapkan bahwa butuh waktu bertahun-tahun bagi dirinya untuk mengatasi trauma karena kejadian tersebut.

 Baca Juga: Diduga Sebagai Pelaku Penyerangan Seksual Terhadap Seorang Wanita di Pakistan, 400 Pria Ramai-Ramai Ditangkap

“Butuh waktu bertahun-tahun dalam terapi untuk mengakui bahwa beberapa jenis viktimisasi terjadi pada saya,” kata wanita berusia 47 tahun itu.

Menurut Morissette, orang-orang yang melakukan tindak kekerasan seksual terhadap dirinya adalah pedofil.

Dia tidak menyebutkan siapa pun yang diduga melakukan pelecehan seksual dalam film tersebut.

Baca Juga: Penyanyi R Kelly Terjerat Kasus Perdagangan Seksual, Beberapa Saksi Hadiri Persidangan di Pengadilan Brooklyn

Morissette mengatakan bahwa tuduhannya telah dibantah oleh orang-orang di industri masa lalunya.

“Saya memang memberitahu beberapa orang dan itu seperti tidak didengarkan. Sehingga itu membuat saya untuk menyendiri memikirkan hal itu,” kata Morissette.

Sementara itu, sebuah media berita mengatakan bahwa Morissette tidak menghadiri debut Festival Film Toronto.

Baca Juga: Terkait dengan Jeffrey Epstein, Seorang Wanita Gugat Pangeran Andrew Atas Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Padahal sang sutradara film, Klayman mengharapkan kehadiran Alanis dalam pemutaran film perdananya itu.

“Tentu saja saya berharap Alanis bisa di sana. Merupakan hak istimewa untuk membuat film ini dan saya sangat bangga akan hal itu. Semoga akan ada kesempatan di waktu lain baginya untuk datang ke acara film itu,” kata Klayman.

Morissette pertama kali muncul di komedi sketsa TV anak-anak Kanada “You Can't Do That On Television”, ketika dia masih berada di sekolah menengah pertama sebelum menjadi bintang pop yang sukses.

Baca Juga: Persidangan Kasus Kejahatan Seksual Anak di Bawah Umur dengan Terdakwa R Kelly Diberhentikan Sementara

Pada tahun 1995, ia merilis “Jagged Little Pill” yang menjadi sukses besar dengan penjualan 33 juta kopi di seluruh dunia.

Morissette mengatakan kala itu dia belum pernah membicarakan pelecehan yang terjadi pada dirinya karena menurutnya hanya akan diabaikan saja, ia justru mengungkapkannya setelah hampir 30 tahun.

Mungkin bagi beberapa orang berpikiran akan waktu yang terlalu lama tersebut, tetapi Morissette mengatakan jika hal itu tidak mudah dan harus ada karir atau keluarga yang terancam.

Baca Juga: Gugatan Terhadap Pangeran Andrew atas Kasus Kekerasan Seksual di Bawah Umur Berlanjut

“Wanita bukan tidak berani berkata, hanya saja budaya kita yang tidak mendengarkan,” katanya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah