Pangeran yang dikenal sebagai “pangeran tidur” itu telah dirawat di rumah sakit sejak 2005 lalu.
Diagnosis medis dari Pangeran Al Waleed sangat bervariasi, delegasi medis yang terdiri dari tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter asal Spanyol dikerahkan untuk menyembuhkan sang pangeran.
Para dokter ini telah bekerja untuk menghentikan pendarahan di kepalanya tetapi sang pangeran tetap dalam keadaan koma.
Pangeran Al Waleed merupakan keponakan dari pangeran miliarder investor Arab Saudi yakni Alwaleed bin Talal.
Sementara itu, ayah sang pangeran yakni Pangeran Khaled dengan setia merawat anaknya dan bersikeras untuk menjaga putranya di bawah pengawasan medis.
Sang ayah berharap adanya tidak lanjut dengan harapan pemulihan suatu hari nanti dan putranya akan sembuh total.
Baca Juga: Seorang Pekerja Migran Asal Filipina Tidak Pernah Ditemukan Lagi Semenjak Menjadi ART di Arab Saudi
“Seseorang bertanya kepada saya, mengapa Anda tidak mencabut perangkat medis dari putra Anda? Saya menjawab bahwa jika itu adalah kehendak Tuhan baginya untuk mati dalam kecelakaan itu, maka putra saya akan berada di kuburnya,” kata Pangeran Khaled.
Pada Oktober tahun lalu, saudara perempuan Pangeran Khaled, Putri Noura bint Talal menuliskan sebuah tweet dalam sebuah unggahan video yang menunjukkan Pangeran Al Waleed menggerakkan jari-jarinya.