Jelang Debut Anggota Grup Rookie H1-KEY Tersandung Protes Kontroversi Politik Thailand

- 8 Desember 2021, 15:27 WIB
Sitala diprotes netizen jelang debut karena aktivitas politik mendiang sang ayah.
Sitala diprotes netizen jelang debut karena aktivitas politik mendiang sang ayah. /Twitter H1-KEY

KABAR WONOSOBO - Agensi grup Rookie H1-KEY mengkonfirmasi kontroversi yang menimpa salah satu anggota grup naungannya. Banyak netizen memprotes rencana debut H1-KEY.

Girl grup rookie baru Grand Line Group H1-KEY terdiri dari 4 anggota termasuk Yel, Seoi, Riina, dan Sitala.

Direncanakan H1-KEY akan melakukan debut pada Januari 2022.

Baca Juga: BTS akan Menjadi Sampul Majalah Vogue Korea dan GQ Korea Edisi Januari 2022

Sebelumnya, banyak netizen, baik Korea maupun internasional, menyuarakan protes terhadap debutnya Sitala di girl grup mendatang, setelah terungkap bahwa mendiang ayah Sitala telah berpartisipasi dalam kampanye anti-demokrasi Thailand.

Penggemar K-Pop Thailand mengklaim bahwa ayah Sitala adalah seorang elit yang mendukung pemerintahan Thailand di bawah kediktatoran militer.

Pada tanggal 8 Desember, Grand Line Group mengeluarkan pernyataan resmi sebagai tanggapan atas kontroversi baru-baru ini seputar anggota grup asal Thailand, Sitala.

Atas kontroversi yang terjadi Grand Line Group meminta maaf.

Baca Juga: Intip Kebahagiaan Prilly Latuconsina jadi Best of the Best Graduate

"Kami ingin menyebutkan bahwa karena rumitnya masalah ini, yang melibatkan keterlibatan anggota H1-KEY Sitala dan mendiang ayahnya dalam urusan seperti politik, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat Thailand, butuh waktu untuk lembaga untuk benar-benar memahami masalah yang dihadapi, dan kami sangat berhati-hati dalam menangani masalah tersebut."

Pihak agensi mengatakan telah melakukan penyelidikan tentang kegiatan mendiang ayah Sitala dan menyebut apa yang dilakukan mendiang di masa lalu saat Sitala di bawah umur.

Agensi memastikan tidak akan ada perubahan formasi pada grup tersebut.

"Agensi percaya bahwa akan sangat ekstrim untuk meminta Sitala bertanggung jawab atas peristiwa yang tidak dia perankan. Tidak akan ada perubahan anggota pada H1-KEY." imbuhnya.

Baca Juga: Song Ji Hyo Beri Pertanyaan Kim Jong Kook, Pilih Dia atau Yoo Eun Hye

Kendati menjadi kontroversi, Sitala menegaskan memilih ayahnya sebagai panutan karena ia telah lama berkarier sebagai aktor dan sutradara yang disegani di bidang seni, bukan karena aktivitas politiknya.

GLG juga berjanji untuk lebih berhati-hati dalam hal kekhawatiran penggemar K-Pop baik di dalam negeri maupun di luar negeri.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x