Update Akhir Kasus Tewasnya Tangmo Nida: Konferensi Kepolisian Nonthaburi Tetapkan Enam Tersangka

- 29 April 2022, 14:10 WIB
Terlihat CCTV rekan Tangmo Nida berkumpul di tempat pengisian bahan bakar./ Kepolisian Nonthaburi rilis pernyataan, tetapkan enam tersangka
Terlihat CCTV rekan Tangmo Nida berkumpul di tempat pengisian bahan bakar./ Kepolisian Nonthaburi rilis pernyataan, tetapkan enam tersangka /Tangkapan layar YouTube Nessie Judge

"Ketika (Tangmo) terkena baling-baling, dia akan berteriak. Air akan memenuhi paru-parunya dan dia akan langsung tenggelam. Luka besar di pahanya akan mencegahnya menggerakkan kakinya sehingga dia tidak bisa berenang, "Kata Letjen Pol Jirapat.

Dia juga mengatakan semua orang di atas kapal itu mabuk.

Baca Juga: Penggemar Tangmo Nida Protes Ke Kantor Polisi Thailand, Minta Keadilan Atas Kematiannya

Kepolisian juga mengatakan ada peran orang lain yang merupakan konsultan kelima orang yang tinggal di kapal untuk menunda pertemuan dengan polisi untuk menghindari tuntutan karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Mereka disarankan untuk memberi tahu polisi bahwa mereka hanya minum sedikit, kata Letnan Jenderal Pol Jirapat.

Dalam konferensi tersebut Kepolisian mengajukan tuntutan terhadap enam orang yakni Por, Robert, Job, Gatick, Sand, dan Em (konsultan hukum).

Baca Juga: Fakta Terbaru Kematian Tangmo Nida (PART 4: END), Kontroversi Sang Ibu Tinggalkan Tangmo dan Ayahnya

Meraka didakwa melakukan kecerobohan yang menyebabkan kematian, memberikan pernyataan palsu dan menyembunyikan bukti untuk membantu pelaku.

Mayjen Pol Paisan Wongwacharamongkol, komandan polisi Nonthaburi, mengatakan Tanupat "Por" Lerttaweewit (pemilik speedboat) didakwa dengan kecerobohan yang menyebabkan kematian, mengemudikan perahu tanpa izin, menjatuhkan benda ke sungai, memberikan pernyataan palsu, tidak melampirkan nama kapal ke kapal dan mengemudikan kapal dengan pendaftaran yang kedaluwarsa.

Phaiboon "Robert" Trikanjananun didakwa melakukan kecerobohan yang menyebabkan kematian, mengemudikan perahu tanpa izin, menggunakan perahu dengan masa berlaku registrasi habis dan menjatuhkan benda ke sungai.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x