Network
KABAR WONOSOBO - Kasus dugaan pembullyan yang menyeret nama Kim Ga Ram member dari LE SSERAFIM semakin berbuntut panjang.
Kim Ga Ram yang debut bersama LE SSERAFIM pada tanggal 2 Mei 2022 diduga melakukan pembullyan saat bersekolah di sekolah menengah.
Tidak hanya pengakuan netizen yang mengaku sebagai korban bully Kim Ga Ram LE SSERAFIM, baru-baru ini tersebar pendapat dari orang-orang yang mengaku sebagai pegawai di HYBE Label.
Baca Juga: Kim Ga Ram LE SSERAFIM akan Hiatus Setelah Kasus Pembulian yang Dilakukannya Beredar
Netizen yang mengaku sebagai karyawan HYBE Label tersebut mengatakan kekecewaannya terhadap cara label mengatasi rumor bully yang melibatkan Kim Ga Ram.
Dikutip dari allkpop.com, seseorang karyawan menulis sebagai berikut.
“Terima kasih untuk mereka, seluruh perusahaan direndahkan. Pasti ada karyawan yang menjadi korban kekerasan di sekolah atau memiliki kenangan buruk pergi ke sekolah meski mereka tidak dibully.
Baca Juga: Tertawa Terbahak-bahak, Kim Garam LE SSERAFIM Dituding Beri Pujian Tak Tulus pada Sakura
Karena pilihan buruk Source Music dan pemikiran yang kuno/salah penilaian dari para eksekutif, seluruh karyawan menjadi pelaku sekunder terhadap korban.
Sebagai orang dewasa, aku merasa menyesal dan kasihan pada korban, yang dirundung di usia muda dan pergi ke sekolah untuk mengungkapkan pelecehan namun harus menyerah bahkan mencoba bunuh diri.
Dan aku merasa malu bekerja di perusahaan ini.”
Baca Juga: UPDATE Kasus Kim Ga Ram LE SSERAFIM: HYBE Respon Bukti Baru Dugaan Kasus Bullying
Netizen anonim lainnya juga menulis, “Aku ingin berhenti, Tidak peduli berapa banyak hal buruk yang saya lalui di perusahaan, saya tak menggubrisnya. Tapi saya benar-benar tidak ingin bekerja di perusahaan yang memalukan seperti ini lagi.”
Seorang netizen lain yang mengaku sebagai karyawan HYBE label juga menuliskan pengalamannya sebagai korban bully di sekolah.
Ia mengatakan bahwa perisakan yang diterima semasa sekolah tidak semudah itu dilupakan.
Baca Juga: Kontroversi Dugaan Bullying Kim Ga Ram Memanas, LE SSERAFIM Batalkan Jadwal
“Aku sangat kecewa dengan arahan perusahaan sebagai karyawan yang menjadi korban perundungan di sekolah.
Pelaku mungkin merasa bahwa itu adalah kesalahan sederhana yang mereka lakukan ketika mereka masih muda tetapi itu tetap menjadi trauma bagi korban yang mengatakan bahkan setelah mereka menjadi dewasa sampai mereka mati. Aku masih mengalami kesulitan dari kenangan itu dan aku tidak bisa melepaskannya.
Sudah jelas siapa korban dan pelakunya, seberapa besar rencana mereka untuk merusak citra perusahaan?
Baca Juga: Klaim Kim Garam Disebut Penggemar V BTS, Namun Tak Suka Sakura
Saya merasakan kekecewaan terbesar pada pembuat keputusan yang membuat semua keputusan untuk pernyataan yang akan dirilis.
Kepercayaan pada HYBE telah mencapai titik terendah. Bahkan fandom artis dari perusahaan label lain bereaksi negatif terhadap hal ini.
Akankah Source Music bertanggung jawab atas semua ini? Aku malu bahkan untuk mengatakan bahwa aku bekerja untuk HYBE.” ***
