KABAR WONOSOBO – Setelah libur panjang seperti sekarang ini tentu wajar jika rasa malas selalu mengikuti aktivitas yang seharusnya dilakukan sehari-hari.
Tetapi tidak baik jika rasa malas itu dibiarkan berlarut-larut karena hanya akan membuang waktu dengan sia-sia.
Padahal seperti diketahui bahwa saat ini ujian sekolah dan ujian masuk perguruan tinggi akan segera berlangsung.
Untuk memotivasi diri sendiri dalam meningkatkan semangat belajar, banyak hal yang bisa dilakukan salah satu contohnya yaitu dengan menonton film.
Memang terdengar aneh karena menonton film biasa dilakukan sebagai penghibur di waktu santai.
Hal tersebut tergantung genre film yang ditonton, ada beberapa film yang bisa memacu semangat kalian dalam menjalani hidup berdasarkan kisah yang terjadi.
The Man Who Knew Infinity (2015)
Film satu ini menceritakan seorang matematikawan India bernama Srinivasa Ramanujan, yang tumbuh dari keluarga miskin.
Ia tumbuh di kota kecil bernama Madras, India dan menghabiskan hidupnya untuk matematika.
Semangat belajar yang tinggi membuatnya berhasil lolos masuk kuliah di Cambridge University pada masa Perang Dunia 1.
Jika menurut kalian Matematika adalah hal yang memusingkan, film ini akan mengubah pandangan itu.
Pasalnya, kejeniusan dari aktor utama dalam film ini di bidang Matematika membuat dia menjadi pelopor teori Matematika tentang analisis dan pecahan lanjutan.
Setelah menonton film ini kalian akan merasakan jika Matematika merupakan salah satu pelajaran yang menyenangkan.
Baca Juga: Di Film Sweet and Sour, Jang Ki Yong Harus Memilih antara Chae Soo Bin atau Krystal f(x)
The Theory of Everything (2014)
The Theory of Everything mengisahkan kehidupan seorang Stephen Hawking di Universitas Cambridge dengan latar belakang tahun 1960 an.
Ia dianggap sebagai orang yang lebih pintar dari Albert Einstein yang tidak bisa mengalahkan kepintarannya di bidang Fisika.
Namun sayangnya Stephen ditimpa hal yang membuat tubuhnya mengalami kelumpuhan akibat terjatuh.
Baca Juga: Lady Gucci, Wajah dan Karakter Baru Lady Gaga dalam Film Biopik House of Gucci
Dia mengalami benturan keras di kepalanya dan didiagnosa menderita motor neuron disease dimana otot tubuh tidak berfungsi dengan baik.
Meskipun begitu, kemampuan otak dari Stephen tidak akan menurun hanya saja dokter menyatakan jika ia tidak akan bertahan hidup lebih dari dua tahun.
Mengetahui hal tersebut, Stephen tidak pantang menyerah dan ia terus melanjutkan penelitiannya untuk menemukan ‘Theory of Everything’.
Teori tersebut dipercaya oleh Stephen Hawking dapat menjelaskan semua aspek di alam semesta.
Film ini mengajarkan kalian untuk tidak menyerah dalam menggapai impian meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi.***