Mesir Mediasi Gencatan Senjata Israel - Palestina setelah 11 Hari Serangan, Pasukan di Yerusalem Harus Mundur

- 22 Mei 2021, 13:59 WIB
Warga Palestina merayakan kebijakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang dimediasi oleh Mesir. Tangkapan layar Youtube CRUX.
Warga Palestina merayakan kebijakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang dimediasi oleh Mesir. Tangkapan layar Youtube CRUX. /Youtube.com/ CRUX

KABAR WONOSOBO – Setelah 11 hari terlibat saling serang, Israel dan Hamas Palestina akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Gencatan senjata antara Israel dan Palestina dimediasi oleh negara Timur Tengah tetangga mereka, Mesir.

Kesepakatan gencatan senjata tersebut mulai diterapkan pada Jumat waktu setempat pada jam yang telah ditentukan oleh sang mediator, Mesir.

 Baca Juga: Ned Price Sebut Serangan Israel Upaya Bela Diri, Gagap Saat Ditanya Apakah Palestina Punya Hak yang Sama

Beberapa saat menjelang gencatan senjata, Hamas Palestina masih saja ‘nakal’ meluncurkan roket ke Israel dan Israel juga tak mau kalah dengan meluncurkan satu serangan udara.

Tidak mau kalah, keduanya menyatakan siap membalas bila salah satu pihak melakukan pelanggaran terhadap keputusan gencatan senjata.

Hamas juga menuntut agar gencatan senjata yang diberlakukan di Gaza nantinya dibarengi dengan penarikan mundur pasukan Israel di Yerusalem.

 Baca Juga: PM Palestina Shtayyeh Segera Adukan Agresi Israel ke Majelis Umum PBB, Dewan Keamanan PBB Dinilai Gagal

Namun Pejabat Israel mengatakan bahwa persyaratan seperti itu tidak termaktub dalam kesepakatan gencatan senjata mereka.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x