Ini Alasan JTBC Sulit Hentikan Snowdrop, dari Kerjasama Disney Plus hingga Investor China

31 Desember 2021, 12:30 WIB
JTBC disebut sulit hentikan Snowdrop karena investor China dan Disney Plus /Instagram/ @jtbcdrama

KABAR WONOSOBO― Pengadilan Distrik Seoul Barat memutuskan ‘Petisi pembatalan Snowdrop’ ditolak pada 29 Desember 2021 lalu.

Sebelumnya, publik Korea Selatan telah merumuskan alasan JTBC tak mungkin lepas Snowdrop begitu saja.

Mereka menilai investor China dan kontrak dengan Disney Plus jadi alasan Snowdrop Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In tak mungkin berakhir.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Drama Jisoo BLACKPINK Selamat setelah Pengadilan Tolak Petisi Pembatalan Snowdrop

Snowdrop sendiri merupakan drama perdana yang memasangkan Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In.

Snowdrop terkena kontroversi penyelewengan sejarah yang membuat publik Korea Selatan ramai menandatangani ‘Petisi pembatalan Snowdrop’.

Berikut adalah 3 alasan pokok mengapa JTBC tidak mungkin melepas Snowdrop meski kontroversi berlanjut:

 

Kontrak dengan Disney Plus

Disney Plus belum lama membuka Disney Plus Korea dengan Snowdrop menjadi konten drama original perdana mereka.

Kendati tidak diketahui nilai kontrak keduanya, publik Korea Selatan menilai JTBC tidak mungkin melepas Snowdrop.

Terlebih jika JTBC memutuskan untuk menghentikan penayangan seperti tuntutan publik, mereka harus mengembalikan sejumlah tertentu.

Di sisi lain, hingga artikel ini ditulis, terhitung telah ada 10 brand yang menangguhkan kontrak iklan dengan Snowdrop.

 Baca Juga: Drakor Snowdrop Jisoo BLACKPINK Akan Jadi Konten Original di Disney Plus, Bukan Netflix

Investor China, Tencent

Tencent, perusahaan IT asal China dikabarkan berinvestasi kepada Snowdrop sebesaar $83.9 Juta (Rp1,2 Triliun).

Jika JTBC memutuskan untuk menghentikan penayangan Snowdrop, bukan berarti mereka kehilangan kontrak dengan Tencent.

Namun, juga harus mengembalikan sejumlah nominal yang telah dihabiskan selama proses produksi drama.

 Baca Juga: Campur Tangan Investor China di Produksi Serial TV Bikin Publik Korea Selatan Khawatir, Lawan lewat Petisi

Drama Baru JTBC, Until the Morning Comes

Seiring dengan kontroversi Snowdrop yang kian memanas, drama terbaru JTBC yang juga bergenre sejarah turut terancam.

Until the Morning Comes merupakan drama bergenre sejarah selanjutnya yang tengah digarap JTBC.

Until the Morning Comes merupakan drama adaptasi dari novel China berjudul ‘The Long Night’ karya Zi Jin Chen.

Until the Morning Comes juga disebut-sebut memiliki permasalahan mengenai “politik” seperti yang disuguhkan Snowdrop.

Plot yang menampilkan Partai Komunis China tersebut dinilai bermasalah.

Selain itu, penulis ‘The Long Night’ sendiri sempat mengkritisi gerakan demokrasi di Hong Kong tahun 2019 lalu.

Zi Jin Chen bahkan disebut mengatai para demonstran dengan sebutan “malas”.

Until the Morning Comes yang dibintangi oleh Jung Yu Mi, Han Seok Kyu, dan Ryu Hye Young tersebut telah diadaptasi menjadi drama China berjudul The Long Night tahun 2020 lalu.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler