CEO Disney Plus Akhirnya Minta Maaf, Ini Awal Mula Kontroversi Drama Snowdrop

7 Oktober 2022, 11:28 WIB
Ini awal mula kontroversi yang jerat drama Korea Snowdrop milik JTBC dan Disney Plus dengan Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In sebagai pemeran utama. /Instagram/ @disneyplussg/

KABAR WONOSOBO - Snowdrop sendiri memiliki seorang tokoh utama bernama Eun Young Ro yang diperankan oleh Jisoo BLACKPINK.

Namun, nama tersebut sendiri muncul setelah JTBC menggantinya lantaran menanggapi protes publik Korea Selatan.

Sebelumnya, nama karakter Snowdrop yang diperankan Jisoo BLACKPINK adalah Eun Young Cho, yang diduga berasal dari tokoh asli korban Gwangju, Chun Young Cho.

Baca Juga: Hampir Bawakan Lagu 'Friend', Ini Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Nyanyikan OST Snowdrop

Karakter yang diperankan Jisoo BLACKPINK tersebut bertemu dan jatuh cinta dengan Im Su Ho, seorang mata-mata Korea Utara yang diperankan Jung Hae In.

Berdasarkan sinopsis yang sudah terlebih dahulu dibeberkan oleh JTBC, mereka juga akan terlibat kisah cinta segitiga dengan satu tokoh lagi bernama Lee Kang Moo (diperankan Jang Seung Jo) yang seorang pegawai Badan Intelijen Nasional (NIS).

Bagi sebagian netizen, karakter yang diperankan oleh Jisoo BLACKPINK sendiri terinspirasi dari tokoh nyata.

Baca Juga: Setelah Snowdrop, Jisoo BLACKPINK Disebut Gabung Drama Korea Baru Park Seo Joon

Dikutip oleh Kabar Wonosobo dari laman Allkpop, “Young Cho” sendiri merupakan “perwakilan mahasiswi yang turut berunjuk rasa dalam gerakan demokrasi tahun 1987”, seperti yang ditulis dalam novel berjudul ‘Young Cho Unnie’ karangan Seo Myung Sook.

Novel tersebut didedikasikan kepada Chun Young Cho, seorang wanita yang aktif turut aktif dalam unjuk rasa di tahun 1980-an ketika menjadi mahasiswi di Universitas Goryeo.

Tidak hanya Chun Young Cho yang terkenal sebagai pendemi yang berhasil selamat dari interogasi dan penyiksaan yang dilakukan oleh Badan Kepolisian Nasioanl Namyeong-dong, yang terkenal sebagai tempat “ruang penyiksaan tersembunyi yang paling sempurna” di masa itu.

Baca Juga: Meski Bawa Snowdrop, Disney Plus Disebut Sulit Berkembang di Korea Selatan

Namun, suaminya, Jung Moon Hwa yang lantas dijebak dan ditangkap sebagai “mata-mata dan agen konspirasi pemerintah” ketika pergerakan demokrasi.

Setelah dipenjara, Jung Moon Hwa meninggal di usia muda karena malnutrisi.

Kabar terakhir ketika Snowdrop ditayangkan menyebut Chun Young Cho sendiri masih hidup, dan menghabiskan waktu bersama sang putra setelah suaminya meninggal dunia. 

Baca Juga: Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Bawakan Soundtrack Snowdrop 'Friend'

Ia terlibat dalam kecelakaan parah dan kehilangan penglihatannya, serta 70% dari kapasitas otaknya.

Saat ini, Chun Young Cho berada di Yangpyeong untuk menjalani perawatan seumur hidup.

Sebuah penerbit yang bekerja sama dengan penulis Seo Myung Sook dalam novel ‘Young Cho Unnie’ mengomentari kontoversi yang menjerat drama Snowdrop.

Baca Juga: Netizen Curiga Akhir Cerita “Snowdrop” Telah Diubah, Gara-gara Gaun Pengantin

“Faktanya drama ‘black comedy’ yang berkaitan dengan kisah mata-mata tersembunyi di antara pengunjuk rasa dalam pergerakan demokrasi hanya akan dilihat sebagai tindak kejahatan rasial, mengejek mereka yang mendedikasikan hidup untuk berjuang atas nama demokrasi di Korea,” ungkapnya.

Drama ini mengambil latar ketika Pemberontakan Gwangju terjadi.

Meskipun gerakan tersebut dipimpin oleh mahasiwa yang “ditindas secara brutal dan hampir tidak berhasil membawa reformasi demokrasi di Korea Selatan”, tetapi gerakan tersebut dianggap “penting” karena berhasil menjadi gerakan yang membuka jalan kepada publik Korea untuk melawan rezim otoritas dan memulai demokrasi nasional mereka.

Baca Juga: Susul Snowdrop, Drama Baru Han So Hee dan Park Hyung Sik akan Tayang di Disney Plus

Gerakan tersebut menelan banyak warga sipil dan pelajar dari Gwangju, hal ini tetap menjadi momen sentimental dalam sejarah bagi masyarakat Korea.

Menanggapi kontroversi tersebut, JTBC bertindak cepat dengan membuat pernyataan yang menyatakan bahwa Snowdrop tidak menggunakan properti dari luar negeri dan juga tidak akan mengacaukan sejarah.

Berkat kontroversi tersebut, Snowdrop kehilangan kontrak iklan dengan Heung Il Furniture pada 26 Maret 2021.

Baca Juga: Berakhir Tragis, Fans Snowdrop Tuntut dengan Tagar 'ROMCOM SERIES FOR HAESOO'

Mereka menyatakan menarik kontrak karena tidak ingin terlibat dengan isu yang sedang ramai diperbincangkan.

Bukan hanya itu, Snowdrop juga sempat berurusan dengan Blue House setelah petisi yang menuntut pembatalan jadwal tayang mereka ditandatangani lebih dari 200 ribu orang.

Disusul dengan surat terbuka yang dikirim 30 akademisi sejarah Korea kepada Disney Plus sebagai pihak penyiar global Snowdrop. ***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler