4 Fakta Mengerikan dari Docuseries In the Name of God: A Holy Betrayal, Pelaku Masih Punya Banyak Pengikut

7 Maret 2023, 15:22 WIB
Serial In The Name of God: A Holy Betrayal. /Netflix/

KABAR WONOSOBO - Docuseries In the Name of God: A Holy Betrayal menjadi salah satu dokumenter Netflix yang saat ini ramai dibicarakan. 

Mengangkat kisah nyata mengenai 4 sekte keagamaan sesat di Korea Selatan, In the Name of God: A Holy Betrayal yang terdiri dari 8 episode mampu membuat penontonnya bergidik ngeri. 

In the Name of God: A Holy Betrayal membahas 4 tokoh kontroversial Korea Selatan yang memimpin sekte keagamaan, yakni Jeong Myeong Seok, Park Soon Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Jae Rok. 

Baca Juga: Pasca In the Name of God: A Holy Betrayal Dirilis Netflix, Bagaimana Nasib Jeong Myeong Seok Sekarang?

Keempat kisah tersebut ditampilkan dalam dokumenter grafis yang melibatkan aksi pelecehan seksual, penipuan, doktrinasi, hingga pembunuhan. 

Berikut, empat fakta mengerikan yang ada dalam docuseries In the Name of God: A Holy Betrayal. 

1. Agama Dijadikan Alat Kekuasaan

Docuseries yang tayang sejak 3 Maret 2023 ini mengangkat aspek fakta, bukti, sekaligus emosi dari mantan pengikut gereja yang secara langsung menceritakan kisahnya. 

Baca Juga: Penjelasan Docuseries 'In The Name Of God: A Holy Betrayal', Siapakah Jeong Myeong Seok?

Satu pola yang sama dari empat pemimpin sekte yang diangkat dalam docuseries ini adalah bahwa mereka mengaku sebagai mesias atau nabi. 

Hal ini memposisikan mereka dalam posisi kekuasaan absolut sebagai wakil Tuhan di bumi. 

Bahkan dalam episode gereja Jesus Morning Star (JMS), secara terang-terangan Jeong Myeong Seok mengaku sebagai Tuhan. 

Baca Juga: Lirik dan Arti Lagu 'OMG' NewJeans 'Oh My Oh My God'

Pengakuan sembrono inilah yang kemudian dijadikan alat memperdaya para pengikut untuk menuruti semua perintah mereka. 

2. Korban Menjadi Pelaku

Satu hal yang menyebabkan sekte gereja sesat mampu menjaring banyak pengikut adalah adanya doktrinasi dan pencucian otak yang dilakukan terhadap korban. 

Diiming-imingi janji bahwa aksi bejat yang dilakukan pemimpin sekte sebagai kehendak Tuhan, para pengikut perempuan rela dilecehkan secara seksual. 

Baca Juga: Mengerikan! Model asal Hong Kong Abby Choi Dimutilasi, Potongan Tubuh Ditemukan dalam Lemari Es

Parahnya, perempuan lain yang terlebih dahulu menjadi korban justru menguatkan calon korban pelecehan bahwa itu adalah sebuah berkah dan mereka akan terbiasa. 

Pada dasarnya, hal ini menjadi sebuah lingkaran setan dimana orang-orang yang menjadi korban berubah menjadi pelaku dan membantu mencuci otak lebih banyak perempuan dan menjebak mereka.

3. Masih Diikuti Banyak Jemaat

Setelah semua perbuatan buruk yang dilakukan oleh para pemimpin kultus, para pemimpin tersebut masih memiliki banyak pengikut. 

Baca Juga: Fakta Mengerikan Film Unlocked: Ketika Teknologi Jadi Malapetaka

Hingga kini, JMS masih beroperasi dan masih diikuti oleh ribuan jemaat, terlepas dari dakwaan pelecehan seksual yang menjerat Jeong Myeong Seok. 

Pengikut Gereja Manmin yang dipimpin oleh  Lee Jae Rok pun masih setia menunggu pemimpinnya keluar dari penjara. 

Padahal Lee Jae Rok sudah terbukti melakukan eksploitasi pada sejumlah pengikut perempuan. 

Baca Juga: Sinopsis: Alur Cerita Film M3GAN, Robot Boneka Pelindung Berakhir Mengerikan

4. Pelaku Tidak Dihukum Berat

Keempat pemimpin sekte dalam docuseries ini tidak menerima hukuman berat atas perbuatan mereka. 

Jeong Myeong Seok yang diduga melecehkan lebih dari 100 pengikut perempuan hanya dihukum selama 10 tahun penjara, dan setelah bebas dari penjara pun, ia masih melakukan pelecehan terhadap jemaatnya. 

Park Soon Ja yang menjadi pemimpin sekte Lima Samudra tewas bersama para pengikutnya, sedangkan Yoo Byeong Un yang diduga menjadi dalang peristiwa nahas tersebut tidak dijatuhi hukuman apapun. 

Baca Juga: The Glory Season 2 akan Lebih Mengerikan? Ini Bocoran Spoiler dari Staf Drama: Lebih dari yang Anda Bayangkan

Kim Ki Soon yang memimpin Gereja The Baby Garden yang telah membunuh beberapa pengikutnya hanya dihukum empat tahun penjara atas penipuan keuangan. 

Sedangkan Lee Jae Rok yang telah melecehkan pengikutnya selama bertahun-tahun bisa menikmati kehidupan penjara dengan nyaman selama 15 tahun. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: dm talkies Heaven of Horror

Tags

Terkini

Terpopuler