125 Nyawa Melayang dan Ratusan Orang Terluka, Fakta Mengerikan Tragedi Stadion Kanjuruhan Oktober 2022

- 4 Oktober 2022, 10:16 WIB
Tragedi sepak bola teburuk Indonesia terjadi setelah pertandingan BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Tragedi sepak bola teburuk Indonesia terjadi setelah pertandingan BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

KABAR WONOSOBO - Bencana terjadi di lapangan sepak bola Indonesia pada 1 Oktober 2022 setelah laga BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya Surabaya berlangsung. 

Bertempat di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu tersebut diinformasikan telan korban kurang lebih 450 orang, 125 di antaranya meninggal dunia.

Catatan kelam tersebut dimulai ketika Aremania yang tidak terima Arema kalah satu poin dari Persebaya merangsek ke lapangan, disusul oleh kepanikan massal setelah polisi menembakkan gas air mata yang juga terarah ke tribun penonton. 

Beberapa fakta di bawah ini berhasil dirangkum oleh tim Kabar Wonosobo. 

Baca Juga: Ratusan Orang Jadi Korban Jiwa, Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Pecahkan Rekor Ini

Pertama, laga BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya tersebut berlangsung pada Sabtu, 1 Oktober 2022 sekitar malam dengan ratusan nyawa melayang akibat menjadi korban kerusuhan.

Kedua, dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Antara, laporan terakhir menyebut 125 orang meninggal dunia, dua di antaranya adalah polisi.

34 orang dari korban meninggal dunia tersebut mengembuskan napas di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: TERKUAK! Polisi Sempat Minta Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Diganti

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x