KABAR WONOSOBO - Eren Yeager diperkenalkan sebagai protagonis utama sejak dimulai penayangan anime Attack on Titan pada tahun 2013 silam. Pemilik Attack Titan tersebut merupakan salah satu prajurit Survey Corps bersama Mikasa dan Armin.
Diadaptasi dari manga Shingeki no Kyojin, Attack on Titan merupakan anime yang Final Season atau musim terakhirnya digarap Mappa, selepas sebelumnya bertahan di WiT Studios.
Baca Juga: Wayang Othok Obrol Selokromo Digelar untuk Pelestarian dan Pengenalan Budaya Asli Wonosobo
Attack on Titan adalah semesta fiksi yang dibangun Hajime Isayama dalam versi manga Shingeki no Kyojin. Pertama kali rilis tahun 2009, SnK baru diadaptasi menjadi tayangan anime mulai tahun 2013.
Masuk ke bagian Final Season, sosok protagonis yang ia ciptakan, Eren, berubah menjadi antagonis alias villain di animenya sendiri. Eren Yeager adalah putra dari Grisha dan Carla Yeager yang hidup bertahun-tahun di Shinganshina.
Bersahabat dengan Mikasa Ackerman dan Armin Arlert, Eren juga adalah dari Zeke Yeager, sosok Beast Titan yang pertama kali muncul di pertengahan penayangan. Zeke dan Eren sekaligus menyimpan peran penting di ending Shingeki no Kyojin garapan Isayama.
Peran Eren untuk Attack on Titan
Baca Juga: 11 Bintara Remaja Polres Wonosobo Tempuh Perjalanan 24,7 Kilometer Ikuti Pembinaan Tradisi
Eren Yeager bukan hanya satu-satunya karakter penting di Attack on Titan, kendati ialah pemilik porsi terbesar fiksi Isayama tersebut bergerak mengikuti plot. Sebab, seiring berjalannya plot, diketahui bahwa Eren Yeager lah sosok penggerak atau mastermind asli di balik konflik terbesar Shingeki no Kyojin.
Eren Yeager adalah pemilik Founding Titan, salah satu hal yang berusaha dicegah oleh banyak karakter sebab hal tersebut akan memicu The Rumbling. Namun, pertemuannya dengan Zeke di Marley, mempermudah hal tersebut. Terlebih dengan pancingan agar Reiner dan kawan-kawan menyerang Paradis.
Eren memulai The Rumbling selepas memanipulasi Ymir Fritz untuk memberikannya Founding Titan di Path. Sebab The Rumbling tersebut lah, 80% populasi musnah.
Akhir kisah hidup Eren Yeager
Baca Juga: Musrenbangwil Purwomanggung 2023 di Wonosobo, Bupati Usulkan 5 Program Prioritas Pembangunan
Versi manga Shingeki no Kyojin telah rampung tahun 2021 lalu di volume ke-34. Dalam versi Isayama sendiri, Attack on Titan telah berhenti di pertarungan akhir Eren Yeager dengan The Rumbling-nya melawan para prajurit Survey Corps tersisa.
Eren dihentikan oleh Mikasa yang dibantu Levi Ackerman, berhasil masuk ke mulut Attack Titan milik Eren. Sementar Armin menggunakan kekuatan Colossal Titan-nya untuk mengakhiri pertarungan dengan sang tokoh utama Attack on Titan.
Ending versi manga Shingeki no Kyojin sendiri sempat memancing kontroversi. Terutama, meskipun para karakter mendapatkan tujuan masing-masing. Namun, beberapa penggemar menilai bahwa akhir yang diberikan Isayama kepada Eren Yeager tidaklah adil.
Kenapa Eren berubah dari protagonis ke antagonis?
Eren Yeager merupakan karakter sentral yang mencuri perhatian di seluruh cerita anime, sebab sejauh ini, ia adalah sosok protagonis sekaligus antagonis utama dari judul yang menjadikannya karakter utama.
Berbekal ingatan masa lalu dan masa depan, Eren membebaskan Eldia dari tuduhan monster sebab mereka memiliki darah Titan. Sebenarnya, jika di masa lalu, Ymir Fritz tidak bersentuhan dengan "sesuatu" yang menjadikannya Titan, kemudian dimanfaatkan oleh Raja Fritz yang membuatnya memiliki cinta buta, maka plot Attack on Titan tidak akan bergerak. Atau jika Grisha tidak membuat Eren dengan cairan sum-sum Attack Titan, maka plot tersebut tidak bergerak.
Di volume terakhir manga Shingeki no Kyojin dari Isayama, Eren menjelaskan bahwa ia adalah seorang yang tidak bisa termaafkan sebab kejahatannya. Namun, peran Eren untuk berbuat jahat sendiri juga menguntungkan Eldia.
Sebab, Eren Yeager membuat dunia tidak lagi menjadikan Eldia dibenci, melainkan membenci dirinya yang telah memulai The Rumbling dan menghabisi 80% populasi. The Rumbling tersebut lah yang membuat Eren tepat dijadikan antagonis utama di Attack on Titan.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***