Tampilkan Karakter Aseksual, Sex Education 4 Dikritik Aktivis

9 Oktober 2023, 20:46 WIB
Kenapa Sex Education 4 kena kritik aktivis aseksual. /Netflix

KABAR WONOSOBO - Serial Netflix Sex Education 4 membuat sebuah perubahan besar dalam plot ceritanya. Diceritakan bahwa Moordale Secondary School telah ditutup, dan sebagian murid harus pindah ke Cavendish College di penayangan Sex Education 4. Perubahan pada latar cerita pun membuat perubahan formasi karakter dalam Sex Education 4. 

Saat sebagian pemeran utama masih bergabung dalam serial, ada salah satu tokoh baru yang memiliki kisah menarik, yaitu O yang diperankan oleh Thaddea Graham. Thaddea Graham muncul sebagai rival Otis yang bersaing untuk menjadi satu-satunya terapis sex di Cavendish College. Seiring dengan perkembangan karakternya, terungkap bahwa O sebenarnya adalah seorang aseksual, yaitu seseorang yang tidak memiliki ketertarikan seksual terhadap orang lain. 

Meski bekerja sama, aktivis aseksual kritik pedas Sex Education 4

Baca Juga: Apakah Akan Ada Sex Education 5? Laurie Nunn Jelaskan Bakal Ada Potensi Spin Off

Dalam proses pembuatan serial Sex Education, Netflix bekerja sama dengan para aktivis untuk mengangkat topik sebaik mungkin. Namun, aktivis tersebut baru-baru ini berbicara di media bahwa dia tidak puas dengan produk akhirnya.

Salah satu tokoh dalam Sex Education 4 adalah seorang siswi bernama Sarah ‘O’ Owen yang menjalankan klinik terapi seks di Cavendish College. Bersaing dengan Otis Millburn yang merupakan siswa baru, terungkap bahwa O yang merupakan terapis sex terkenal di Cavendish sebenarnya adalah seorang aseksual. 

Namun, ketika episode tersebut dirilis, Yasmin Benoit, seorang aktivis aseksual yang bekerja sebagai penulis naskah dan konsultan di acara tersebut, mulai memposting thread Twitter tentang aseksualitas O, dan bagaimana dia ingin O membantu 'menentang stereotip'. Namun, Yasmin menjelaskan bahwa dirinya kecewa dengan eksekusi dari serial karya Laurie Nunn tersebut. 

Baca Juga: Fakta dan Profil Ncuti Gatwa, Pemeran Eric Effiong di Sex Education 4

Yasmin Benoit mengungkap kekecewaannya karena banyak adegan penting yang dihilangkan atau diubah. Menurutnya, penggambaran O dalam serial belum mewakili dampak ras dan diskriminasi yang diterima oleh seorang aseksual. 

Yasmin juga mengkritisi penggambaran O yang dingin dan tidak mau bergaul dengan siapapun. “Mungkin mereka tidak punya cukup waktu untuk menggunakan eksposisi, tidak menyadari bahwa adegan yang menggambarkan karakter aseksual sebagai orang yang “dingin” itu berbahaya,” ujarnya. 

“O tidak dimaksudkan untuk menjadi tokoh jahat. Dia adalah pembawa perubahan yang didorong keluar dari kesuksesannya oleh seorang pria kulit putih yang berpikir dia lebih pantas berada di sana lebih dari dia (O). dia dimaksudkan untuk menjadi sasaran kampanye kotor kecil-kecilan yang menyebabkan ia tersingkir,” tulis Yasmin di akun Twitternya. 

Namun, di luar kritikannya yang tajam, Yasmin mengaku bersyukur bisa mengerjakan karakter dan alur cerita serta merasa senang karena penonton tetap menikmatinya.

Baca Juga: Profil dan Fakta Dua Saleh, Artis Non-Biner yang Perankan Cal Bowman di Sex Education 4

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: dexerto

Tags

Terkini

Terpopuler