Dwayne 'The Rock' Mengaku Tidak Akan Gunakan Pistol Asli Untuk Syuting Usai Insiden Alec Baldwin

- 5 November 2021, 11:13 WIB
 Anggota pemeran dan produser Dwayne Johnson menghadiri pemutaran perdana film "Red Notice" di Los Angeles, California, AS, 3 November 2021.
Anggota pemeran dan produser Dwayne Johnson menghadiri pemutaran perdana film "Red Notice" di Los Angeles, California, AS, 3 November 2021. /REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo

KABAR WONOSOBO - Aktor Hollywood Dwayne "The Rock" Johnson mengaku dia tidak akan menggunakan senjata asli lagi dalam filmnya setelah insiden aktor Alec Baldwin secara tidak sengaja menembak dan membunuh sinematografer di lokasi syuting di New Mexico bulan lalu.

Sinematografi Halyna Hutchins terbunuh pada 21 Oktober oleh peluru yang dikeluarkan dari pistol yang digunakan Baldwin untuk berlatih adegan di lokasi syuting film "Rust".

Baldwin telah diberitahu oleh asisten direktur bahwa pistol itu properti yang berarti aman untuk digunakan. Namun hal sebaliknya terjadi.

Baca Juga: Film Horor The Medium Menjadi Perwakilan Thailand Untuk Oscar 2022

Insiden Alec Baldwin kembali membuat kekhawatiran tentang penggunaan senjata properti dan keamanan di set film. Sementara Baldwin membantah tuduhan bahwa produksi "Rust" tidak aman dan kacau.

Johnson, menghadiri pemutaran perdana dunia dari film laris Netflix barunya "Red Notice" di Los Angeles bersama Ryan Reynolds dan Gal Gadot, mengatakan perusahaan produksinya, Seven Bucks Productions, "tidak akan menggunakan senjata sungguhan lagi."

"Itu adalah skenario mengerikan yang terjadi. Saya sudah mengenal Alec (Baldwin) selama bertahun-tahun. Dia adalah teman saya, dan hati saya tertuju pada keluarga semua orang yang terlibat," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Lima Film Horor Terbaik Indonesia

"Saya tidak dapat berbicara untuk perusahaan produksi lain, saya tidak dapat berbicara untuk studio lain, tetapi yang dapat saya katakan kepada Anda adalah ini telah menciptakan lensa baru dan perspektif baru tentang bagaimana kami dapat beroperasi ke depan," kata Johnson kepada Reuters.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x