Network
KABAR WONOSOBO – Pemerintah Indonesia melarang peredaran film-film berbau pornografi, kekerasan dan provokatif baik dalam negeri maupun luar negeri.
Termasuk ada beberapa produk film dari Jepang yang dilarang tayang di tanah air bahkan tidak hanya di Indonesia, di beberapa negara luar pun mencekalnya.
Berikut ulasan film Jepang yang tidak boleh tayang di indonesia yang telah Kabar Wonosobo.com rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Attack on Titan Final Season Part 2 Jadi Anime Jepang yang Paling Ditunggu di Tahun 2022
- Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood
Film Jepang ini menceritakan pembunuhan berantai yang menggunakan pakaian samurai dan mengejar seorang perempuan dan menyiksanya.
Pembunuh ini memiliki tujuan untuk membuat flower of flesh and blood atau sebuah bunga dari daging dan darah.
Film yang sempat menarik perhatian penegak hukum sehingga membuat sang sutradara harus membuat surat pernyataan bahwa film ini bersifat fiktif dan akhirnya dilarang tayang pada banyak negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: Mengenali Konsep Ikigai, Konsep Memaknai Hidup yang Diterapkan oleh Orang Jepang
- Imprint
Film ini berkisah tentang seorang jurnalis asal Amerika Serikat yang sedang berusaha mencari kekasihnya di Jepang.
Pria itu bertemu dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang tahu bahwa kekasih pria itu telah meninggal karena mengalami penyiksaan secara sadis.
Cerita dari PSK itu kemudian ditampilkan dengan alur cerita kilas balik dan menampilkan penyiksaan yang sangat sadis.
Baca Juga: Bukan Jepang, Inilah Negara Paling Workaholic atau Gila Kerja di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?
Film ini dilarang tayang di beberapa negara, bahkan sampai dilarang masuk dalam bentuk DVD.
- Audition
Merupakan karya magnum opus Tkashi Miike, Audition berkisah tentang seorang pengusaha yang kehilangan istrinya dan enggan meneruskan hidup.
Sang putra membuat sebuah audisi demi mencari istri baru untuk sang ayah, namun malah bertemu perempuan misterius dengan banyak rahasia.
Baca Juga: Kep1er 'First Impact' Debut Peringkat #2 Tangga Oricon Jepang
Film ini sempat dilarang tayang di Indonesia karena banyak adegan sadis serta adegan ranjang.
- Battle Royale
Merupakan pelopor dari genre battle royale yang menginspirasi Hunger Games dan film lainnya.
Film ini dicekal di beberapa negara karena menampilkan banyak adegan sadis dan seksual yang terlalu vulgar antara anak-anak SMA.
Baca Juga: Squid Game Disebut Plagiasi Film Jepang As the Gods Will 2014, di Adegan Red Light Green Light
Namun, film ini juga berhasil menarik perhatian internasional karena kisahnya yang unik dan menjadi jendela untuk melihat kehidupan sosial orang Jepang pada kala itu.***
