Sinopsis Please Be Quiet dan Penyalin Cahaya, Film Indonesia yang Angkat Isu Tentang Korban Kekerasan Seksual

- 20 Januari 2022, 07:30 WIB
Film Indonesia berjudul Please Be Quiet mengenai kekerasan seksual
Film Indonesia berjudul Please Be Quiet mengenai kekerasan seksual /www.binged.com

KABAR WONOSOBO – Kekerasan seksual menjadi salah satu masalah yang masih sering terjadi hingga saat ini.

Di Indonesia sendiri kasus kekerasan seksual bisa dibilang masih minimnya perlindungan hukum untuk para korban.

Hal itu pun kemudian menjadi ide bagi beberapa sineas untuk mengangkat potret menyedihkan peristiwa kekerasan seksual ke dalam sebuah film.

 Baca Juga: Hannah Al Rashid Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual oleh Kru Penyalin Cahaya

Ada yang menampilkannya menjadi tema utama, ada juga yang sekadar menyentil, tetapi tetap menjadi poin penting.

Berikut 2 film Indonesia yang terinspirasi dari cerita mengenai korban dari kekerasan seksual.

  1. Please Be Quiet

Film pendek karya William Adiguna ini berhasil menyampaikan makna terpendam tentang situasi keadaan para korban pelecehan seksual yang harus terpaksa diam dan menutupi segala tindakan pelecehan yang terjadi di lingkungan kantor.

 Baca Juga: NME Sebut Penyalin Cahaya sebagai Film Thriller Indonesia untuk Komentar Sosial yang Tajam

Dalam poster film pendek ini juga terdapat kalimat ‘sometimes silence is them most powerful scream’ dengan artian bahwa terkadang diam adalah teriakan yang paling kencang.

Film ini bercerita mengenai seorang perempuan bernama Putri yang diperankan oleh Canti Tachril yang menerima tindakan pelecehan seksual dari sang bos bernama Benny yang diperankan oleh Verdi Solaiman saat bekerja di kantor.

Pitri dijanjikan akan menjadi junior manager apabila dirinya menerima ajakan dari sang manager untuk ikut pulang ke rumahnya.

 Baca Juga: Cerita Asli Medusa dalam Film Penyalin Cahaya, Korban Pelecehan Seksual yang Berubah Jadi Pelaku

Sayangnya hal tersebut didengar oleh Sarah (Sheryl Sheinafia) namun saat itu ia masih diam sebab tidak ada pikiran buruk.

Esoknya putri menjadi lebih pendiam dan digambarkan jika mulutnya terlihat dihilangkan dengan tujuan memberikan informasi bahwa ia dilarang berbicara pada siapapun atas kejadian yang menimpanya kemarin.

Please Be Quiet ini sangat gamblang menggambarkan kondisi masyarakat sekarang terlebih para korban yang mendapat kesulitan untuk menyuarakan pelecehan seksual yang telah mereka alami.

 Baca Juga: Kontroversial! Inilah 5 Isu Tersembunyi yang Diangkat dalam Film Penyalin Cahaya

  1. Penyalin Cahaya

Film Penyalin Cahaya mengisahkan tentang mahasiswa bernama Sur yang kehilangan beasiswanya saat potret selfie sedang mabuk mendadak tersebar di media sosial.

Sur memang menenggak minuman keras ketika menghadiri pesta komunitas teater yang baru saja memenangkan kompetisi.

Sur merasa tidak pernah mengambil foto tersebut, apalagi menyebarkannya ke media sosial.

 Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Penyalin Cahaya di Netflix, Mulai Hari Ini

Setelah itu, Sur mencoba untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dengan bantuan dari sahabatnya, yaitu Amin yang berprofesi sebagai tukang fotokopi.

Namun, Sur justru menemukan fakta bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual saat sedang mabuk.

Mirisnya, Sur sangat sulit mendapat keadilan dan justru harus meminta maaf kepada sang pelaku.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah