Network
KABAR WONOSOBO - Penipu yang diselidiki dalam film dokumenter baru Netflix "The Tinder Swindler" telah diblokir dari aplikasi kencan tersebut.
Pria bernama asli Shimon Hayut diduga bertemu wanita di Tinder sebelum menipu mereka untuk jutaan dolar.
Dia memancing para wanita untuk percaya bahwa namanya adalah "Simon Leviev" dan dia adalah putra taipan berlian Israel Lev Leviev.
Baca Juga: Polda Sulut Tanggapi Oknum Polwan yang Hilang Masuk DPO, Telah Bentuk Tim Pencarian
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata Tinder dalam sebuah pernyataan kepada Variety, Jumat.
Ketika dokumen tersebut dirilis pada hari Rabu di Netflix, dilaporkan bahwa Hayut masih aktif di Tinder.
Meskipun Tinder sekarang telah melarangnya, dia masih memiliki akun di Instagram dengan lebih dari 200.000 pengikut.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Don't Stop' ATEEZ Rilis MV Hari Ini
Dalam sebuah cerita Instagram yang diposting pada hari Jumat, Hayut mengatakan bahwa dia sedang bersiap untuk menceritakan versi ceritanya.
Namun, ketika Variety membuka halaman Instagram-nya pada Jumat sore, sebuah pemberitahuan berbunyi bahwa itu "tidak lagi tersedia."
Hayut menghabiskan lima bulan dari hukuman 15 bulan di penjara Israel pada tahun 2019.
Baca Juga: Seorang Polwan di Polresta Manado Dikabarkan Hilang Sejak November 2021
Dia diduga menipu wanita untuk menyerahkan uang tunai dan kartu kredit dengan mengatakan kepadanya bahwa hidupnya dalam bahaya.
Tiga dari korban ditampilkan dalam film berdurasi 114 menit, yang disutradarai oleh Felicity Morris.
Wartawan dari surat kabar Norwegia VG disebutkan membantu membawa kasus penipuan tersebut ke pengadilan.
Baca Juga: Heechul Super Junior Beli Apartemen Mewah Usai Sebut Akan Menikah Tahun Depan
Variety secara eksklusif melaporkan pada hari Jumat bahwa Netflix sedang dalam pembicaraan dengan produser tentang mengadaptasi film dokumenter sebagai film fitur.
“The Tinder Swindler” memulai debutnya di layanan streaming pada hari Rabu, 2 Februari dan telah mencapai daftar 10 Teratas platform di AS dan Inggris.***
