Network
KABAR WONOSOBO - Terlambat setahun, CEO Disney Plus Korea akhirnya meminta maaf atas kontroversi drama Korea Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In.
Tayang pada tahun 2021 lalu, Snowdrop adalah drama yang mengambil latar di Korea Selatan pada tahun 1987 ketika gerakan demokrasi besar-besaran sedang terjadi.
Banyak warga sipil, termasuk mahasiswa, yang kehilangan nyawa dalam gerakan demokrasi yang mengubah sistem politik Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Hampir Bawakan Lagu 'Friend', Ini Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Nyanyikan OST Snowdrop
Dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In hingga Yoo In Na, Snowdrop tayang tahun lalu di JTBC dan Disney Plus.
Sebelum resmi tayang, Snowdrop sendiri telah mendapatkan banyak protes lantaran tudingan penyelewengan sejarah.
Puncak protes ketika netizen Korea Selatan ramai menandatangani petisi pembatalan penayangan Snowdrop dan ditanggapi oleh Blue House.
Baca Juga: Setelah Snowdrop, Jisoo BLACKPINK Disebut Gabung Drama Korea Baru Park Seo Joon
Selain itu, tak kurang dari 30 akademisi Korea Selatan juga mengirim surat terbuka kepada CEO Disney Plus Korea atas kontroversi penyelewengan sejarah di Snowdrop.
Kendati demikian, Snowdrop tetap ditayangkan hingga episode terakhir baik di JTBC maupun Disney Plus.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Allkpop, pada 5 Oktober 2022 lalu, CEO Disney Plus Korea yaitu Kim So Yeon, meminta maaf atas skandal Snowdrop.
Baca Juga: Meski Bawa Snowdrop, Disney Plus Disebut Sulit Berkembang di Korea Selatan
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Disney Plus Korea di Majelis Nasional dalam rangka audit bersama Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada 5 Oktober 2022 lalu.
"Saya sepenuhnya menyadari ada kesalahpahaman dan ada berbagai pendapat. Melalui drama ini, kami dapat memahami dampak Disney Plus sebagai platform dan dampaknya kepada penonton. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya dengan lebih hati-hati dan cermat," ungkap Kim So Yeon, meminta maaf atas kontroversi Snowdrop tahun lalu.
Baca Juga: Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Bawakan Soundtrack Snowdrop 'Friend'
CEO Disney Plus Korea tersebut sendiri meminta maaf setelah pertanyaan mengenai tanggapan perusahaan tersebut atas kontroversi Snowdrop diangkat oleh Kim Yun Deok, perwakilan Partai Demokrasi.
Tak hanya bertanya, Kim Yun Deok juga menyampaikan hal lanjutan kepada CEO Disney Plus atas kontroversi tersebut.
"Tolong pikirkan tentang nilai yang dibangun Disney Plus. Anda, CEO, adalah seorang pebisnis wanita tapi juga juga orang Korea. Kami meminta Anda melakukan segala upaya untuk membuat Disney Plus dapat hidup berdampingan untuk melestarikan budaya kita," pungkasnya.
Baca Juga: Netizen Curiga Akhir Cerita “Snowdrop” Telah Diubah, Gara-gara Gaun Pengantin
Sementara itu, permintaan maaf CEO Disney Plus atas kontroversi drama Snowdrop yang pasangkan Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In juga dikomentari netizen Korea Selatan.
Beberapa komentar mencuat seiring dengan berita permintaan maaf CEO Disney Plus tersebut.
Beberapa komentar netizen Korea Selatan di bawah ini dirangkum oleh tim Kabar Wonosobo melalui laman Allkpop:
Baca Juga: Susul Snowdrop, Drama Baru Han So Hee dan Park Hyung Sik akan Tayang di Disney Plus
"Kenapa dia meminta maaf sekarang?"
"Aku tidak tahu kepada mereka meminta maaf, sudah terlambar."
"Aku tidak berpikir mereka peduli tentang permintaan maafnya karena sudah terlalu terlambat."
"Mereka telah menayangkannya dan sudah bisa disaksikan di mana-mana tapi mereka meminta maaf sekarang?"
"Mereka tidak benar-benar melakukan apa pun dan tetap menayangkan drama itu meskipun banyak orang Korea yang marah. Dan sekarang mereka meminta maaf?"
"Apakah dia tidak tahu ini sudah terlalu terlambat untuk meminta maaf? lol."***
