“Kami tidak menulis untuk meminta Anda menghentikan tayangan,” tulis mereka.
“Sebaliknya, kami meminta perusahaan Anda agar mencari ahli―ada banyak, ahli sejarah Korea modern dengan kualifikasi baik baik di Korea dan di dunia―untuk memeriksa referensi sejarah yang digunakan,” sambung mereka.
Baca Juga: Setelah Snowdrop, Jisoo BLACKPINK Disebut Gabung Drama Korea Baru Park Seo Joon
Surat terbuka tersebut menyebut dua hal penting yang harus diperhatikan oleh Disney Plus.
Terutama mengingat banyak kutipan dari referensi tentang gerakan demokrasi tahun 1987 yang tidak banyak dipublikasikan dalam bahasa Inggris.
Pertama, kisah cinta di antara Im Su Ho (Jung Hae In) dan Eun Young Ro (Jisoo BLACKPINK) yang menjadi plot utama Snowdrop.
Baca Juga: Meski Bawa Snowdrop, Disney Plus Disebut Sulit Berkembang di Korea Selatan
Kedua, karakter Eun Chang Soo (diperankan Heo Joon Ho) dan ayah Eun Young Ro.
Kendati tidak disebut, tetapi karakter yang diperankan Heo Joon Ho memiliki kemiripan dengan politisi Korea Selatan, Park Jun Byeong.
Park Jun Byeong merupakan politisi yang bertanggung jawab atas pembunuhan massal di Gwangju ‘Gwangju Massacre’ pada Mei 1980.