Sinopsis Madoff: The Monster of Wall Street, Kasus Investasi Bodong Terbesar di Amerika Serikat

- 6 Januari 2023, 21:51 WIB
Potret Carlo Ponzi (kiri) yang melatarbelakangi skema ponzi dan Bernie Madoff (kanan) merupakan sosok yang melakukan praktek skema ponzi dengan mencatatkan kerugian terbesar dalam sejarah yang mencapai Rp887 Triliun/Instagram @purosangueitalia @ryoheil19868
Potret Carlo Ponzi (kiri) yang melatarbelakangi skema ponzi dan Bernie Madoff (kanan) merupakan sosok yang melakukan praktek skema ponzi dengan mencatatkan kerugian terbesar dalam sejarah yang mencapai Rp887 Triliun/Instagram @purosangueitalia @ryoheil19868 /

KABAR WONOSOBO- Netflix baru saja merilis dokumenter berjudul Madoff: The Monster of Wall Street pada Rabu, 4 Januari 2023. 

Dokuseris Madoff: The Monster of Wall Street bercerita mengenai upaya Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dalam membongkar bisnis investasi bodong yang dijalankan oleh Bernie Madoff.

Bernie Madoff sendiri merupakan tokoh penting dalam perdagangan sekuritas keuangan dan bisnis investasi Amerika Serikat.

Baca Juga: Bertahan sebagai 10 Top Film Teratas di Netflix, Ini Sinopsis Film Ngeri Ngeri Sedap yang Bikin Tersentuh

Madoff: The Monster of Wall Street akan membawa penonton kembali ke 2008 dimana dunia mengalami salah satu krisis keuangan paling serius secara global sejak Depresi Hebat tahun 1920-an. 

Serial terbatas ini akan menyelami kehidupan Bernie Madoff yang ditangkap karena melakukan kejahatan yang menjadi salah satu penipuan skema Ponzi terbesar dalam sejarah.

Sinopsis Madoff: The Monster of Wall Street

Serial dimulai dengan pengenalan seorang pria Amerika yang dicitrakan sebagai serigala berbulu domba yang menjadi mimpi buruk bagi masyarakat Amerika Serikat. 

Baca Juga: KECEWA! Baru Satu Season, Netflix Cancel Musim Lanjutan Serial 1899

Episode awal berfokus pada tahun-tahun awal kehidupan Madoff, kemiskinan, masa perang, dan latar belakang yang mendasari kesuksesan Madoff di bisnis investasi. 

Episode terus berlanjut seiring berkembangnya bisnis yang dijalankan Madoff di lantai 17 sebuah gedung pencakar langit. 

Madoff mulai menyusun skema Ponzi, yakni modus investasi palsu dengan membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya. 

Baca Juga: Baru di Netflix! Ini Sinopsis dan 3 Fakta The Glory, Drama Comeback Song Hye Kyo

Bisnis Madoff berkembang dari mulut ke mulut dan jauh dari perhatian publik. Ia menjalankan operasi dengan mempercayakan beberapa rekanan untuk melakukan penipuan. 

Serial ini akan menjelaskan kekuatan Madoff dan bagaimana ia berhasil menjaga bisnis ilegalnya berjalan tepat di bawah hidung pemegang otoritas. 

Hingga suatu hari seorang reporter menerbitkan sebuah artikel tentang keraguannya terhadap bisnis Madoff. 

Baca Juga: Disebut Film Horor Netflix Terseram, Ini Adegan Paling Menakutkan dari Film Veronica

Awal 2000-an, bisnis sah Madoff mulai bangkrut dan ia menyalurkan dana dari bisnis gelapnya ke bisnis sah sebagai investasi. 

Itu semua adalah bagian dari upaya Madoff untuk membuat bisnisnya terlihat bersih dan tak tertandingi. 

Bisnis kotor Madoff mulai terendus SEC, setelah mereka menemukan kasus penipuan dengan modus serupa. 

Baca Juga: Sukses Kalahkan Rekor Stranger Things, Wednesday Season 2 Justru Tak Tayang di Netflix?

Investor mulai menarik diri dari investasi, menuntut penebusan rekening mereka.

Penonton akan menyaksikan emosi para korban Madoff, hukumannya, dan dampak dari penipuan tersebut pada keluarga investor dan rekan konspiratornya. 

Bisnis gadungan Madoff memberikan total kerugian mencapai USD19 miliar (sekitar Rp297 triliun) yang korbannya tidak hanya berasal dari investor besar seperti New York Mets, tapi juga orang lanjut usia yang tinggal di panti jompo di Florida. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: High on Films


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah