Network
Dalam adegan yang berupa kilas balik di tahun 1968 terdapat sebuah acara TV yang menghadirkan diskusi antara dua ilmuwan tentang pandemi.
Dr. Neumann, seorang ahli epidemiologi, menjelaskan jika ancaman terbesar manusia bukanlah bakteri atau virus melainkan jamur.
Baca Juga: Segera Ambil, Peluang Baru Menghampiri! Ramalan Zodiak Virgo Senin, 16 Januari 2023
Menurut penjelasannya, jamur mungkin sekilas terlihat tidak berbahaya seperti halnya virus dan bakteri.
Namun, jamur Cordyceps mampu masuk dan tinggal dan berkembang di dalam otak manusia.
Kemudian, jamur tersebut bukan hanya bisa mengendalikan jutaan manusia melainkan miliaran manusia.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Terkait Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Singkil
Namun yang lebih mengerikan adalah jamur tersebut tidak akan mati atau berhenti untuk terus menyebarkan infeksinya sampai tidak ada lagi yang bisa ditularkan.
Neumann juga menjelaskan jika tidak ada obat atau penawar untuk hal itu.
Setelah 20 tahun sejak kemunculan kasus pertama, dunia kemudian dilanda wabah jamur Cordyceps.
