Jack the Ripper bukanlah sosok manusia "baik" seperti tokoh lain dari kubu non-dewa, seperti Lu Bu, Nikola Tesla, Adam, hingga Kojiro Sasaki.
Namun, Record of Ragnarok sendiri menggunakan seorang pembunuh berantai yang meneror London di akhir tahun 1800-an.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian, Jack the Ripper dipercaya telah membunuh setidaknya lima wanita di distrik Whitechapel sepanjang Agustus hingga November di tahun 1888.
Sosok yang lantas di-fiksi-kan sebagai Jack the Ripper di anime Record of Ragnarok: Shuumatsu no Valkyrie tersebut merupakan pembunuh berdarah dingin yang identitasnya tak diketahui.
Jack the Ripper setidaknya dilaporkan menghabisi lima orang wanita dan memutilasi tubuh mereka untuk kemudian disebarkan di gang-gang di Whitechapel, London, Inggris di akhir abad ke-18 silam.
Baca Juga: Viral! Pengakuan dari Seorang Polisi yang Diperas oleh Oknum Penyidik Polda Metro Jaya
Masih dari sumber serupa, salah satu tokoh utama di musim kedua anime Record of Ragnarok tersebut selama ratusan tahun tidak diketahui identitas aslinya.
Baru pada tahun 2014, berdasarkan sebuah buku berjudul 'Naming Jack the Ripper' karya Russell Edwards disebut mengungkap identitas asli sang penjahat.
Edwards menyebut bahwa Jack the Ripper merupakan imigran Polandia bernama Aaron Kosminski (23 tahun) sebagai sosok asli pembunuh tersebut.