Apa Itu Baduk? Permainan yang Dimainkan Moon Dong Eun Bersama Ha Do Yeong di Drama Korea The Glory

- 20 Februari 2023, 07:19 WIB
Apa itu Baduk? Permainan yang dimainkan Moon Dong Eun bersama Ha Do Yeong di Drama Korea The Glory.
Apa itu Baduk? Permainan yang dimainkan Moon Dong Eun bersama Ha Do Yeong di Drama Korea The Glory. /Tangkapan layar Netflix/

KABAR WONOSOBO - Serial The Glory musim pertama terbilang cukup sukses dengan dibuktikan akan ada kelanjutannya untuk musim kedua dari The Glory yang akan tayang Maret 2023.

Menceritakan pembalasan dendam Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) kepada Park Yeo Jin (Lim Ji Yeon) akibat pembullyan yang dilakukan Yeo Jin semasa SMA.

Pada serial The Glory season pertama ada salah satu adegan dimana Moon Dong Eun meminta Joo Yeo Jeong (Lee Dohyun) untuk mengajarinya bermain baduk.

Baca Juga: Sering Jadi Campuran Makanan dan Minuman, ini 6 Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan

Sedikit tersirat Dong Eun berlatih bermain baduk menjadi salah satu cara balas dendam yang akan dilakukannya.

Dong Eun membalas dendam Yeo Jin dengan mendekati suami dari Yeo Jin melalui baduk. karena Ha Do Yeong (Jung Sung Jil) menyukai permainan baduk.

Baduk sendiri kurang diminati oleh masyarakat Indonesia, jadi pengetahuan tentang permainan tersebut cukup awam.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! ini Perbedaan Anti-Hero, Anti-Villain, Vigilante dan Villain Protagonis

Jadi apa itu permainan baduk atau yang bisa juga disebut permainan go?

Baduk sendiri memiliki beberapa nama lain, seperti go untuk di Jepang, China menyebut permainan tersebut dengan Pinyin atau Weiqi, sedangkan untuk di Korea permainan tersebut disebut Baduk.

Permainan yang cukup populer di wilayah Asia Timur, terutama China, Korea, dan Jepang merupakan permainan papan tertua yang berasal dari China.

Diperkirakan Baduk telah ada sejak 4 ribu tahun yang lalu, atau sekitar abad kedua sebelum masehi.

Baca Juga: Marvel Studios Beri Bocoran Garap Cerita Spider-Man 4

Baduk diperkirakan dibawa ke Jepang sekitar tahun 500 masehi dan populer di Jepang selama periode Heian atau kisaran tahun 794 sampai tahun 1185 masehi.

Sedangkan untuk permainan modernnya muncul semasa kejayaan samurai, selama Dinasti Klan Tokugawa sekitar tahun 1607 hingga 1867 Baduk menjadi permainan yang sangat populer dengan dibuktikan adanya status khusus yang diberikan kerajaan bagi juara Baduk.

Di Korea sendiri Baduk mulai populer pada abad ke-20, dan mulai mendunia pasca perang dunia kedua.

Baca Juga: Spoiler! Inilah Letak dan Isi Post Credit Scene di Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania

Berbeda dengan catur yang memiliki bentuk yang berbeda-beda dan langkah yang berbeda pula. Baduk hanya memiliki dua biji yang disebut ishi, dimana terdapat 181 untuk ishi hitam dan 180 untuk ishi putih.

Dengan papan kotak bergaris dengan 19 garis vertikal dan 19 garis horizontal membentuk 361 persimpangan.

Cara bermain baduk pemain yang memilih ishi hitam akan bergerak terlebih dahulu, menempatkan ishi di persimpangan dua garis yang bertemu, setelah itu batu tersebut tidak dapat dipindahkan.

Baca Juga: Spoiler! Inilah Letak dan Isi Post Credit Scene di Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania

Pemain akan menaklukkan wilayah dengan cara menutup ruang kosong dari garis yang bersimpangan dengan ishi yang mereka pilih, serta batasnya adalah batu yang mereka pilih juga.

Selain itu pemain harus mengurutkannya sesuai titik persimpangan yang sebelumnya mereka pilih sehingga terjalin garis horizontal maupun vertikal.

Meskipun terkesan mudah, namun Baduk menuntut ketrampilan dan strategi dari setiap pemain untuk menentukan langkah yang dapat mematikan lawan.

Baca Juga: 4 Hal yang Kita Ketahui dari Trailer Pertama The Flash

Permainan ini mungkin mulai familiar di Indonesia karena setelah drama korea 1988 yang menyertakan Baduk yang dimainkan Choi Taek (Park Bo Gum), serta ditambah dengan mulai dimainkan dalam serial The Glory yang dimainkan Moon Dong Eun (Song Hye Kyo).***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x