Network
KABAR WONOSOBO - Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso yang ditayangkan Netflix sejak 28 September 2023 kembali mengangkat kasus kopi sianida yang sempat heboh di tahun 2016 silam. Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin menyeret nama Jessica Wongso yang kemudian dijebloskan ke penjara sebagai tersangka pembunuhan.
Kabar Wonosobo merangkum enam penyebab Jessica ditetapkan sebagai tersangka seperti yang dibahas dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Jessica Wongso datang lebih awal
Pada 6 Januari 2016, Jessica Wongso membuat janji untuk bertemu dengan Mirna Salihin dan Hanie di Kafe Olivier, Jakarta. Jessica menjadi orang pertama yang hadir dan melakukan reservasi untuk teman-temannya pada pukul 15.30 WIB. Pada pukul 16.24, Jessica kemudian memesankan minuman untuk Mirna dan Hanie. Setelah menunggu hampir satu jam, Mirna dan Hanie baru tiba di kafe pada pukul 17.16 WIB.
Kedatangan Jessica yang terlalu awal dan jeda waktu yang cukup lama antara waktu pemesanan minuman dengan jam kedatangan Mirna menjadi salah satu alasan yang memberatkan Jessica karena ia memiliki cukup waktu untuk memasukkan racun sianida pada jeda waktu tersebut.
Baca Juga: Review Film Dokumenter Ice Cold: Bahasa Kasus Fenomenal dengan Detail Berantakan
Goodie bag yang menghalangi kopi dari pantauan CCTV
Setelah melakukan reservasi, Jessica sempat meninggalkan kafe untuk berbelanja dan kembali sekitar pukul 16.00 WIB dengan membawa sejumlah tas berisi barang-barang yang ia beli. Saat duduk sembari menunggu teman-temannya, ia memindahkan tas-tasnya dan kebetulan tas tersebut menutupi es kopi Vietnam yang dipesannya untuk Mirna dari pandangan CCTV. Hal ini lantas menjadi alasan polisi menduga bahwa Jessica sengaja menutupi gelas kopi Mirna untuk meletakkan racun sianida di dalamnya.
Tidak tampak panik
Sesaat setelah meminum es kopi Vietnam yang dipesannya, Mirna secara tiba-tiba mengalami kejang hebat. Berdasarkan rekaman CCTV, Jessica tampak tidak menunjukkan kepanikan ketika kejadian buruk terjadi pada Mirna. Jessica bahkan dinilai berusaha menghindar dan tidak berani menyentuh tubuh Mirna yang mengalami kejang.
Baca Juga: 4 Kejanggalan Kasus Kopi Sianida Berdasarkan Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Ditangkap di hotel
Pada 30 Januari 2016, berselang 24 hari setelah kematian Mirna, polisi menangkap Jessica. Namun polisi yang hendak menjemputnya tidak bisa menemukannya di kediamannya di kawasan Kelapa Gading. Setelah ditelusuri, ternyata Jessica sedang berada di hotel di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara bersama ibunya dengan barang-barang yang telah dimasukkan ke dalam koper. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa Jessica hendak kabur untuk menghindari kasus Mirna.
Baca Juga: Siapakah Edi Darmawan Salihin? 4 Fakta Ayah Mirna dalam Film Dokumenter Ice Cold
Catatan kriminal
Selama tinggal di Australia, Jessica memiliki 14 catatan kasus yang melibatkan namanya. Ia pernah dilaporkan oleh mantan kekasihnya karena mengirim pesan berisi ancaman melakukan bunuh diri. Salah satu kasus terberatnya adalah menabrak sebuah panti jompo di Australia dan dikabarkan pernah berkonflik dengan atasannya saat bekerja.
Mengonsumsi obat anti-depresan
Kondisi kejiwaan Jessica menjadi alat yang digunakan polisi dan jaksa penuntut umum untuk menjebloskan dirinya ke penjara. Dalam barang bukti yang disita, polisi menemukan obat anti-depresan yang mengindikasikan bahwa Jessica memiliki penyakit kejiwaan. Melalui pemeriksaan kejiwaan, ditemukan bahwa Jessica kecenderungan narsistik, kompulsif, obsesif, dan pendendam. Hal ini yang menjadi dasar untuk meyakinkan hakim bahwa kondisi mental Jessica memungkinkan dia untuk berbuat keji pada sahabatnya sendiri.
Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***
