KABAR WONOSOBO - Video lawas yang memperlihatkan Edi Darmawan keceplosan sebut miliki botol berisi sianida sempat viral dan menimbulkan kecurigaan warganet selepas penayangan Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Video yang awalnya diunggah oleh akun TikTok @dreezy.wear tersebut merupakan wawancara antara ayah Wayan Mirna Salihin dengan reporter salah satu televisi swasta, Timothy Marbun.
Dalam wawancara, Edi Darmawan Salihin keceplosan menyebut bahwa dirinya mengetahui bentuk botol sianida yang digunakan Jessica untuk meracuni Mirna Salihin. “Saya ada botolnya tuh, yang dia pakai,” ungkap Edi.
Ketika Timothy membalas dengan pernyataan terkait kepemilikan botol racun, Edi mengelak dengan mengatakan bahwa ia hanya menduga. “Enggak, saya menduga botol ini. Kecil, jadi sampel daripada parfum,” lanjut ayah Mirna Salihin tersebut.
Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa dirinya tahu bentuk botol berisi sianida karena ia memiliki insting yang kuat dan jarang meleset. “Biasa, insting saya jarang meleset ya. Kalau di perusahaan saya itu industri saya segala jarang meleset. Kalau saya ngomong ini, ini!” ungkapnya.
Baca Juga: Merasa Ditipu, Edi Darmawan Salihin Sebut Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso adalah Sampah
Beri Klarifikasi
Edi Darmawan Salihin baru saja menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club. Dalam wawancara eksklusif bersama Karni Ilyas tersebut, Edi menyampaikan kekecewaannya pada dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Menurutnya, Netflix telah memutarbalikkan fakta untuk menggiring penonton membela Jessica. Ia bahkan menyebut dokumenter yang disutradarai Rob Sixsmith tersebut adalah sampah.
"Netflix itu mohon dilupakan saja, karena dia itu bikin sampah, nggak benar," ungkap ayah Mirna Salihin tersebut.