4 Bukti Tidak Langsung yang Membuat Jessica Divonis 20 Tahun Penjara

- 10 Oktober 2023, 20:41 WIB
Selepas viralnya Ice Cold, alasan kenapa Jessica yang disalahkan atas kematian Wayan Mirna Salihin kembali dipertanyakan.
Selepas viralnya Ice Cold, alasan kenapa Jessica yang disalahkan atas kematian Wayan Mirna Salihin kembali dipertanyakan. /Instagram/@netflixid/

KABAR WONOSOBO - Meski tidak ada bukti langsung, Jessica Wongso telah divonis 20 tahun penjara oleh Mahkamah Agung karena dianggap terbukti melakukan pembunuhan terhadap korban Wayan Mirna Salihin. Peristiwa tragis itu terjadi setelah Mirna meminum es kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2016. Hakim meyakini minuman tersebut telah dicampur dengan racun sianida oleh Jessica.

Jika tidak ada bukti langsung, lalu bukti apa yang dijadikan oleh hakim untuk memutus bahwa Jessica bertanggung jawab atas penghilangan nyawa Wayan Mirna Salihin? Ada empat poin yang dijadikan bukti tidak langsung atau circumstantial evidence oleh hakim. 

Paling lama berada di lokasi

Pada 6 Januari 2016, Jessica Wongso membuat janji untuk bertemu dengan Mirna Salihin dan Hani di Kafe Olivier, Jakarta. Jessica menjadi orang pertama yang tiba dan melakukan reservasi untuk teman-temannya pada pukul 15:30 WIB. Pada pukul 16:24, Jessica kemudian memesankan minuman untuk Mirna dan Hani.

Setelah menunggu hampir satu jam, Mirna dan Hani baru tiba di kafe pada pukul 17:16. Jeda waktu antara kedatangan Jessica hingga Mirna datang dirasa cukup untuk dia mencampurkan sianida ke dalam gelas es kopi Vietnam milik Mirna. 

Baca Juga: Apakah Kasus Jessica Wongso Bisa Dibuka Lagi? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Menutupi tindakan menuang racun ke kopi dengan goodie bag

Gerak-gerik Jessica yang memindahkan goodie bag di atas meja juga menjadi kecurigaan utama bagi jaksa. Dalam rekaman CCTV, Jessica beberapa kali memindahkan goodie bag-nya di atas meja. Diduga aksinya tersebut adalah cara untuk menyembunyikan aksinya meracuni kopi Mirna dengan sianida. Terlebih ada kesaksian yang menyatakan bahwa sedotan telah dibuka dari bungkusnya dan dicelupkan ke dalam kopi Mirna. 

Dalam kanal Youtube Curhat Bang Denny, Shandy Handika menuturkan kembali bukti rekaman CCTV di hari kejadian. 

“Jadi setelah itu, Marlon melihat sudah masuk sedotannya, langsunglah Jessica bergeser kalau nggak salah sedikit ke kanan kemudian menyusun paper bag, jadi ada tiga menutupi minuman,” ungkap Shandy Handika yang menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan Jessica Wongso tujuh tahun lalu. 

“Setelah mengatur itu, dia ada gerakan mengambil sesuatu dengan tangannya di dekat meja. Itu tidak terlihat secara jelas. Tapi itu ada gerakan itu. Kemudian ada gerakan lagi tangannya balik ke atas meja. Nah setelah itu paper bag dipindahkan ke belakang. Jessica lalu kembali ke tempat duduk awal,” lanjut Shandy. 

Baca Juga: Merasa Ditipu, Edi Darmawan Salihin Sebut Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso adalah Sampah

Masalah psikis Jessica

Berdasarkan keterangan Shandy Handika, semua saksi yang terlibat dalam kasus kopi sianida mengikuti proses evaluasi psikologi. Hasil psikiatri Jessica menunjukkan bahwa Jessica memiliki dua kepribadian. 

“Kita kan profiling semuanya. Bukan cuma Jessica, yang lain pun Rangga, terus Agus, itu sampai ada hasil pemeriksaan psikiatri terhadap Rangga, Agus, terus habis itu Jessica. Itu semua kita nilai,” jelas Shandy. 

“Jessica itu kalau menurut hasil psikiatri mempunyai dua kepribadian. Jadi kadang bisa baik, kadang bisa langsung marah dan lain sebagainya."

JPU juga melakukan penyelidikan terhadap riwayat kejiwaan Jessica selama di Australia. Terungkap bahwa dirinya pernah melakukan beberapa kali mencoba bunuh diri. 

Masalah hidup Jessica di Australia

Selama tinggal di Australia, Jessica memiliki 14 catatan kasus yang melibatkan namanya. Ia pernah dilaporkan oleh mantan kekasihnya karena mengirim pesan berisi ancaman melakukan bunuh diri. Jessica pernah menjalani empat investigasi kriminal, termasuk kasus mengemudi dalam keadaan mabuk.

Bahkan Jessica pernah tercatat menabrakkan mobilnya ke sebuah panti jompo di Sydney, Australia. Akibat kejadian itu, Jessica sempat dilarikan ke rumah sakit Alfred Hospital karena retak tulang rusuk dan luka di bagian dada.

Baca Juga: Apa Itu Sel Tikus? Sel di Polda Metro Jaya yang Pernah Dihuni Jessica Wongso Hingga Buat Matanya Kering

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah