KABAR WONOSOBO - Kemunculan film berjudul Kiblat memunculkan wacana boikot terhadap film horor Indonesia yang dinilai menyesatkan di tengah masyarakat. Mengapa film ini dianggap menyesatkan dan memantik kemarahan umat Islam di Indonesia? Apa saja film horor Indonesia lain yang dianggap menyesatkan? Simak penjelasannya di artikel ini.
Kontroversi Film Kiblat
Film Kiblat yang turut dibintangi artis terkenal Indonesia seperti Arbani Yasiz, Yasmin Napper hingga Ria Ricis diserukan untuk ditarik dari peredaran oleh segelintir masyarakat. Film ini dinilai memiliki nilai-nilai kontroversial yang justru dianggap menistakan agama, khususnya Islam.
Beberapa poin kontroversi dari film ini, pertama adalah soal pemilihan judul film yang mengambil istilah yang jamak digunakan oleh Islam untuk merujuk ke tempat yang disucikan dan menjadi arah ibadah bagi umat Islam.
Baca Juga: Sinopsis Doctor Slump yang Jadi Reuni Park Shin Hye dan Park Hyung Sik setelah 10 Tahun
Kedua, soal poster yang menampilkan seorang perempuan yang tengah beribadah dalam agama agama Islam lengkap dengan atributnya, namun diganggu setan hingga badannya justru yang seharusnya terbungkuk ke depan justru membungkuk ke belakang. Hal penuh kengerian yang ditampilkan dalam poster tersebut dinilai dapat membuat orang takut beribadah.
Selain itu para pemrotesnya mengatakan bahwa isi dari film tersebut juga dianggap kurang mendidik dan membawa-bawa elemen agama hanya untuk membuatnya lebih populer. Dan ternyata hal tersebut ternyata terjadi tak hanya di film Kiblat.
Selain film Kiblat, ada beberapa film horor Indonesia berbau agama yang beredar di bioskop Tanah Air. Beberapa poster film horor Indonesia dianggap sesat dan tidak mendidik.
Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Ini Sinopsis Drakor LTNS yang Dibintangi Esom dan Ahn Jae Hong
Daftar 10 Film Horor Indonesia yang Dianggap Menyesatkan
"Kalau kita kompak #BOIKOT, maka masa depan anak cucu kita akan terselamatkan dan jariyah dosanya tidak mengalir deras seiring kita peduli menghentikan ini semua," kata akun Instagram @aresdimahdi.