KABAR WONOSOBO― Kai Isaiah-Jamal mendapat sebutan sebagai sebuah puisi yang berbicara.
Baru-baru ini, julukan lain turut disematkan, kebanyak lantaran terkait identitasnya sebagai seorang transgender berkulit hitam sekaligus penyair.
Meskipun kebanyakan kaum marjinal yang berani berbicara seringkali disebut sebagai aktivis, Jamal sudah menggunakan puisi yang ia gemari untuk berperan dalam perubahan sejak awal.
Baca Juga: Wajah Jennie BLACKPINK Pilihan Favorit Pasien Bedah Plastik, Dokter Sebut jadi Model Wajah Impian
Singkat kata, puisi adalah medium yang Jamal gunakan untuk berbicara kepada dunia.
Menemukan medium untuk berbicara selama bersekolah di London selatan, Jamal menggunakannya untuk mengeskpresikan berbagai kehidupan yang ia alami.
Seperti menjadi transgender yang lahir dan tumbuh dalam keluarga Muslim, Jamal berbicara mengenai pengalaman hidupnya. Termasuk menghadapi ‘body dysmorphia’ dan kerumitan yang ia hadapi.