Network
KABAR WONOSOBO – Sebuah sejarah baru tercipta di ajang kecantikan Miss Northern Ireland yang merupakan bagian dari Miss World.
Bernadette Hagans, seorang model cantik yang berasal dari Belfast, Irlandia Utara menjadi wanita pertama yang mengikuti ajang tersebut hanya dengan satu kaki.
Hal tersebut bukan kiasan, pasalnya salah satu kakinya memang merupakan kaki palsu alias dirinya adalah penyandang disabilitas.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap III Surabaya Menarget Penyandang Disabilitas hingga Orang dengan Gangguan Jiwa
Namun Bernadette tidak merasa rendah diri, justru Ia malah merasa senang dan bangga karena lembaga kontes kecantikan sebesar Miss World semakin menerima dan terbuka terhadap adanya perbedaan.
Dalam sebuah kesempatan, Bernadette membagikan komentarnya terhadap keikutsertaannya sebagai finalis Miss Northern Ireland.
"Aku sangat senang bisa lolos (dalam kompetisi pertama). Ini mengajarkan orang lain bahwa hanya karena seseorang tampak berbeda, bukan berarti dia kekurangan," katanya Bernadette.
Baca Juga: 7 Atlet Disabilitas Wonosobo Ikuti Pelatda, Persiapan Pekan Paralimpik Nasional Papua 2021
Ia juga menekankan pada nilai dari seseorang yang tidak hanya dinilai dari apa yang terlihat.
"Seseorang bisa memiliki banyak kelebihan dibanding penampilan fisiknya," lanjutnya.
Sebagai informasi, dokter terpaksa melakukan prosedur amputasi pada kaki kanan Bernadette, tepat di atas lutut.
Baca Juga: 16 Atlet Disabilitas NPCI Wonosobo Fokus Persiapan Pepernas XVI 2021 Papua
Hal tersebut dilakukan karena hampir tiga tahun yang lalu Bernadette didiagnosis menderita sarkoma sinovial.
Sarkoma sinovial sendiri adalah kanker yang menyerang sendi dan tendon secara agresif, sehingga amputasi adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan hidup model cantik berusia 25 tahun itu.
Diketahui bahwa setelah pengamputasian tersebut, kini Bernadette bergabung dengan agensi yang berfokus pada kelompok disabilitas.
Baca Juga: Ikatan Disabilitas Wonosobo Tagih Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas dalam Diskusi UU dan Perda
Bernadette berharap Ia bisa memenangkan kompetisi tersebut dan berkesempatan mewakili Irlandia Utara ke ajang Miss World.
Ia berharap ceritanya sebagai seorang disabilitas dapat menginspirasi banyak orang untuk menerima keadaannya dan berbuat lebih banyak hal positif.
Selain itu, ia ingin menunjukkan bahwa dengan menjadi seorang dengan kekurangan tidak lantas menghentikan mimpi untuk meraih pencapaian seperti layaknya seorang yang tidak memiliki kekurangan fisik.
Baca Juga: INTM Grand Final, Ilene Juara Indonesia’s Next Top Model Season 1, Sempat Dibilang Julid oleh Juri
"Jika aku lolos ke final Miss World, itu akan luar biasa dan menunjukkan kepada orang lain bahwa ada banyak kelebihan dari orang disabilitas," tutupnya.***
