“Ketika rambut orang kulit hitam disentuh, itu bukan hanya merupakan pelanggaran terhadap ruang pribadinya tetapi juga menandakan bahwa menjadi berbeda memungkinkan mereka untuk dikucilkan dan diperlakukan secara berbeda,” tulis Dr. Tamecca Rogers di majalah parenting Tulsa Kids.
Baca Juga: UPDATE MISS EARTH 2023 Pengumuman Top 8 dan QNA, Langkah Cindy Inanto Putus Atau Terus?
“Memperlakukan rambut kita seolah-olah berbeda dan aneh berarti memperlakukan kita seperti orang luar,” tambahnya.
Dalam artikel Harvard Business Review, Janice Asare, pendiri firma konsultan Diversity Equity and Inclusivity BWG Business Solutions, mengatakan bahkan ditanya apakah rambut mereka boleh disentuh adalah bentuk "agresi mikro", istilah yang biasa digunakan untuk merujuk pada pernyataan tidak sensitif yang dapat menargetkan aspek seseorang.
“Seringkali hanya ada sedikit pemikiran mengenai betapa tidak manusiawinya diinterogasi tentang gaya rambut dan ditanya apakah rambut Anda asli. Di lingkungan kerja, saya menyebutnya sebagai perilaku "invasif" untuk menanyakan apakah Anda boleh menyentuh rambutnya." ujar Janice.***