KABAR WONOSOBO – Hari ini, tepatnya setiap tanggal 8 Maret tiap tahunnya, dunia merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day. Biasanya berbagai platform media besar seperti Forbes merilis daftar penting.
Yakni siapa saja nama yang pantas untuk duduk di jajaran orang paling berpengaruh di dunia, dan dalam hal ini tentunya wanita. Tahun ini, nama Kamala Harris tentunya tidak bisa dikecualikan dari daftar tersebut.
Kamala Harris yang baru saja dilantik dan disumpah menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2021 lalu dengan Joe Biden sebagai presidennya menjadi satu nama baru yang masuk bursa sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia.
Seperti sering diberitakan di media massa, Kamala Harris mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang berhasil menduduki jabatan sebagai wakil presiden Negeri Paman Sam. Kamala Harris juga menjadi wanita kulit hitam sekaligus keturunan Asia Selatan pertama yang menerima nominasi tersebut.
Kamala Harris pada pencalonan presiden tahun lalu memulai sebagai seorang senator untuk negara bagian California. Sebelunya, Kamala menjabat sebagai Jaksa Agung California. Setelah memastikan diri menjadi wakil presiden terpilih pada 7 November 2020, Kamala Harris menyebut dirinya bukanlah yang terakhir.
"Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir, karena setiap gadis kecil yang menonton (kemenangan saya) malam ini melihat bahwa ini adalah negara dengan segala kemungkinan,” kata Kamala dalam unggahan di kanal Youtube resminya.
Baca Juga: Bicara Femisnisme Lewat Buku, Kalis Mardiasih Mendebat Hubungan Jilbab dan Kesalihan Perempuan
Kamala tidak hanya menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia pada tahun 2020, tapi wanita keturunan India-Jamaika itu juga menduduki peringkat pertama di antara perempuan-perempuan dari Amerika Serikat.
Seakan mengamini penghargaan ini, media seperti Business Insider menempatkan Harris dalam 35 wanita paling berpengaruh verisnya. The CEO Magazines tidak mau kalah. Ia juga menempatkan Kamala dalam daftar 16 wanita paling berpengaruh yang dibuatnya.
Hal tersebut tidak mengejutkan. Seperti kita tahu bahwa siapapun yang tengah menjadi bahan pembicaraan di Amerika Serikat, sang super power sudah pasti akan segera menjadi buah bibir di seluruh dunia. Tidak terkecuali orang yang tengah memimpin negara tersebut, termasuk di sini Kamala Harris.
Baca Juga: Ada Gelombang Islamofobia di Swiss, Disusul Rencana Referendum Melarang Pakai Cadar di Tempat Umum
Menjadi pemimpin di negara yang menjadi rujukan media seluruh dunia dan memiliki populasi semajemuk itu tentunya bukan hal mudah. Maka dari itu wanita pertama yang bisa merangsek dominasi laki-laki, duduk dan mengemban tugas besar itu tentunya seorang yang hebat dan memiliki pengaruh, dan itulah yang terjadi pada Kamala Harris.***