WHO dan UNICEF Menyarankan Sekolah-Sekolah di Eropa untuk Segera Dibuka demi Kepentingan Pendidikan

31 Agustus 2021, 22:30 WIB
Ilustrasi keadaan kelas dimana pembelajaran seharusnya tetap berlangsung kala kebijakan masa pandemi dilonggarkan /www.unicef.org

KABAR WONOSOBO – Wabah pandemi yang tidak juga surut ini sangat mengganggu aktivitas dalam dunia pendidikan karena sekolah-sekolah hampir di seluruh dunia ditutup.

Namun kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Anak Dunia (UNICEF) menyarankan sekolah-sekolah di seluruh Eropa untuk tetap buka.

Meski begitu, mereka meminta untuk membuatnya lebih aman bagi para staf sekolah dan juga anak-anak.

Baca Juga: Varian Delta, Nama dari WHO untuk Varian Baru Virus Corona di India

“Pandemi telah menyebabkan gangguan paling dahsyat pada pendidikan dalam sejarah. Sangat penting bahwa pembelajaran berbasis kelas terus berlanjut tanpa gangguan,” kata Hans Kluge, kepala WHO wilayah Eropa.

Kluge menambahkan bahwa meski pandemi terus berlanjut tetapi mendidik anak-anak di lingkungan sekolah juga perlu dilakukan.

“Mendidik anak-anak dengan aman di lingkungan sekolah adalah sangat penting untuk pendidikan, kesehatan, mental, dan keterampilan sosial mereka dan itu harus menjadi tujuan utama bagi pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga: Beberapa Negara Uni Eropa Hentikan Sementara Vaksin Astrazeneca, Ada Laporan Pembekuan Darah

Sebelumnya, 44 dari 53 negara di wilayah WHO Eropa menutup sekolah mereka secara nasional pada puncak gelombang pertama pandemi pada April 2020.

Kemudian sebagian besar dibuka kembali pada September di tahun yang sama, namun karena tingkat infeksi meningkat sehingga memicu pembatasan baru.

Lebih banyak sekolah-sekolah ditutup kembali yang menyebabkan lebih dari 1 juta anak di Inggris putus sekolah karena alasan terkait Covid-19.

Baca Juga: Departemen Kesehatan Inggris akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 Kepada Seluruh Remaja Sebelum Sekolah Masuk

Melihat situasi pendidikan semakin parah, Kluge mendorong semua negara untuk tetap membuka sekolah dan mendesak semua sekolah untuk menerapkan langkah-langkah meminimalkan penyebaran Covid-19.

WHO dan UNICEF mengatakan guru dan staf sekolah harus menjadi kelompok sasaran utama untuk program vaksinasi nasional.

Kedua organisasi ini menambahkan bahwa semua anak berusia 12 tahun ke atas dengan kondisi kesehatan yang normal juga harus disuntik vaksin.

Baca Juga: Awas! Laporan WHO Sebut Selain Kelelawar, Kucing dan Hewan Ini Bisa Menularkan Covid-19

Lingkungan sekolah juga harus dibuat lebih aman dengan meningkatkan ventilasi ruang kelas, mengurangi jumlah orang yang berada di kelas, mempertahankan aturan jaga jarak, dan pengecekan kesehatan secara teratur.

Kebijakan WHO dan UNICEF untuk membuka sekolah ini dikarenakan lingkungan sekolah merupakan jantung pendidikan, dimana jika ditutup anak-anak akan kehilangan kesempatan belajar dan berkumpul dengan teman-teman mereka.

Hal ini juga menghindari kemungkinan anak-anak mengalami kekerasan di rumah sehingga sekolah akan dibuka kembali dengan tetap menerapkan standar keamanan dan kesehatan yang ketat.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler