KABAR WONOSOBO – Kebakaran hutan yang dipicu oleh sambaran petir di Taman Nasional Sequoia, Amerika Serikat telah menghanguskan tepian hutan tersebut.
Taman Nasional Sequoia merupakan rumah bagi 2.000 pohon-pohon raksasa termasuk salah satu pohon yang diketahui terbesar di dunia.
Petugas informasi publik, Steven Bekkerus mengatakan bahwa kebakaran di Taman Nasional Sequoia terjadi pada hari Jumat, 17 September 2021.
Baca Juga: Sedikitnya Tujuh Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Terluka Parah dalam Kebakaran Hutan di Aljazair
“Kobaran api mulai terlihat sejak pukul 2 siang pada hari Jumat, ketika angin berembus kencang dengan cuaca panas matahari yang terasa terik,” kata Bekkerus.
Bekkerus menjelaskan jika kebakaran terjadi dari ujung paling barat hutan pada bagian pintu masuk hutan yang ditandai dengan sekelompok pohon-pohon raksasa.
Pohon-pohon tersebut telah dibungkus dengan kertas pelindung pada bagian pangkalnya untuk menahan panas tinggi menurut Bekkerus, tetapi dia tidak mengetahui seberapa kuat api telah membakar daerah itu.
Baca Juga: Rusia Membara, Asap Kebakaran Hutan Siberia Paksa Masyarakat untuk Libur Kerja dan Tinggal di Rumah
Pohon-pohon raksasa di Taman Nasional Sequoia dianggap sebagai salah satu spesies yang paling tahan api, tetapi kekeringan akibat perubahan iklim menyebabkan vegetasi di hutan juga mengering yang mempermudah api untuk menyebar.
Para petugas pemadam kebakaran baru bisa memasuki wilayah itu pada Sabtu, 18 September 2021 malam setelah membuka satu-satunya jalan masuk dan keluar dari hutan.
Mereka terlebih dahulu memadamkan api pada jalan masuk keluar dan menyingkirkan bebatuan yang jatuh menutupi jalan.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Telah Memaksa Ratusan Penduduk di Malaga, Spanyol Selatan Dievakuasi
Sementara pada Sabtu paginya, para petugas pemadam kebakaran datang ke komunitas kabin Mineral King dan Three Rivers, dimana lebih dari 100 rumah terancam.
Sebanyak 416 personel dari petugas pemadam kebakaran dan tim keamanan ditugaskan untuk mengatasi insiden ini.
Meski begitu, Bekkerus mengatakan bahwa para petugas tersebut sempat ditarik untuk alasan keamanan.
Kebakaran hutan akibat badai petir yang melanda wilayah itu semalaman telah menyebabkan sekitar 17.587 hektar lahan hangus.
Bakkerus mengatakan bahwa kebakaran hutan ini harus segera dihentikan karena akibatnya akan semakin besar jika dibiarkan
“Ini adalah salah satu kebakaran dengan prioritas tertinggi di negara saat ini. Jadi kami mencoba untuk menyelesaikan secepat mungkin,” ungkap Bekkerus.***