Para Gangster Inggris Diperkirakan Bekerja Sama dengan Mafia Internasional dalam Perdagangan Kokain

21 September 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi dari obat-obatan terlarang jenis kokain /www.drugbuse.gov

KABAR WONOSOBO – Penyidik Senior Inggris mengungkapkan bahwa kelompok kejahatan terorganisir Inggris bekerja sama dengan mafia internasional Italia untuk mengimpor pengiriman kokain.

Penyidik itu mengatakan bahwa kerja sama perdagangan barang terlarang ini semakin besar di wilayah Eropa.

Lawrence Gibbons, pemimpin ancaman narkoba di Badan Kejahatan Nasional (NCA) mengatakan ada bukti bahwa para gangster di Inggris menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok kejahatan Eropa.

Baca Juga: Fantastis! Enam Pria ini Ditangkap oleh Pihak Kepolisian Inggris karena Kedapatan Miliki 1.500 Kilogram Kokain

Hubungan kerja sama mereka semakin erat dan kuat serta mengalami perkembangan dalam perdagangan kokain.

Gibbons yang memiliki pengalaman selama 40 tahun di lapangan mengatakan NCA telah mulai menemukan kiriman kokain besar dalam kontainer pengiriman.

Berdasarkan hasil analisisnya, Gibbons meyakini bahwa pengiriman itu telah dibagi antara kelompok kriminal dari negara yang berbeda dan telah bekerja sama dengan orang-orang logistik.

Baca Juga: Anji Ditangkap Lantaran Diduga Gunakan Ganja, Cuitan Lama Soal Narkoba Kembali Jadi Sorotan

“Alih-alih beroperasi secara independen mereka justru berkolaborasi dengan orang-orang yang berbagi rute, transportasi, dan kontainer,” kata Gibbons.

Gibbons menyimpulkan bahwa geng-geng Inggris telah bekerja sama dengan kelompok-kelompok seperti klan mafia Ndrangheta yang kuat di Italia.

Klan tersebut sangat kuat dalam mengendalikan sebagian besar perdagangan kokain di wilayah Eropa.

Baca Juga: Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ini Kronologi Penangkapan Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani

Hubungan semacam itu memungkinkan kelompok yang berbasis di Inggris untuk memanfaatkan daya beli yang besar karena bekerja sama dengan kelompok kriminal terkaya di dunia.

Pada tahun 2013, Europol memperkirakan omset dari Ndrangheta adalah sebesar £44 miliar, lebih besar dari gabungan perusahaan McDonald’s dan Bank Deutsche.

Kerja sama itu pun dapat menjelaskan mengapa pengiriman kokain ke Inggris tampaknya semakin besar.

Baca Juga: Merasa Dikhianati, Perancis Batalkan Pertemuan dengan Inggris dan Penjualan Kapal Selam pada Australia

Itu terjadi beberapa hari setelah NCA berhasil mencegah pengiriman dua ton kokain dari sebuah kapal pesiar di selatan Devon, Inggris yang menyebabkan enam awaknya didakwa.

Analisis NCA menunjukkan 1.716 kelompok kriminal terorganisir Inggris terlibat dalam pasokan narkoba.

Beberapa diantaranya membeli kokain langsung dari kartel Amerika Selatan menggunakan perantara Ndrangheta bersama dengan pejabat korup.

Baca Juga: Apes! Mafia Italia Buronan Penyelundup Narkotika Ditangkap Setelah Tampil di Video Masak di Youtube

Gibbons mengatakan bahwa kokain sekarang banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh Inggris baik kelas atas maupun bawah.

“Ini adalah obat yang digunakan oleh semua orang dari lapisan masyarakat kelas atas hingga terendah. Ini bukan lagi obat untuk orang-orang dengan banyak uang,” kata Gibbons.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler