Amerika Serikat Akan Cabut Larangan Bepergian Melalui Penerbangan Internasional Mulai November Mendatang

21 September 2021, 15:32 WIB
Bandara penerbangan internasional Amerika Serikat yang akan segera dibuka untuk umum setelah aturan pembatasan dilonggarkan /amp.france24.com

KABAR WONOSOBO – Amerika Serikat akan membuka kembali penerbangan internasional mulai awal November mendatang dengan persyaratan menunjukkan bukti vaksinasi.

Amerika Serikat mengumumkan sistem perjalanan udara internasionalnya pada hari Senin, 20 September 2021 kemarin.

Dalam pengumuman tersebut, baik warga negara Amerika Serikat maupun warga negara asing akan dapat diizinkan masuk dan keluar melalui jalur penerbangan udara internasional.

Baca Juga: Mahkamah Agung Amerika Serikat Tolak Hapuskan Undang-Undang Larangan Aborsi di Texas

Termasuk di dalamnya negara-negara yang terkena dampak larangan perjalanan Amerika juga akan dibuka kembali.

“Persyaratan vaksinasi ini menjadi pertanda terbaik untuk menjaga orang-orang tetap aman dan mencegah penyebaran virus,” kata Koordinator Tanggap Covid-19, Jeff Zients di gedung putih.

Zients mengatakan bahwa vaksin Covid-19 telah menunjukkan hasil yang efektif dan memungkinkan untuk mengembalikan kegiatan seperti sedia kala.

Baca Juga: Amerika Serikat Peringati 20 Tahun Serangan Teroris 11 September di Gedung WTC yang Tewaskan 3.000 Orang

“Vaksin terus menunjukkan hal yang sangat efektif termasuk melawan varian delta, dan sistem baru memungkinkan kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Zients.

Wisatawan harus menunjukkan bukti vaksinasi penuh sebelum naik ke pesawat tujuan Amerika Serikat.

Selain itu, mereka juga akan meminta hasil tes Covid-19 yang menunjukkan hasil negatif dalam masa tenggang tiga hari.

Baca Juga: Vaksinasi Sudah 60 Persen, Israel Kembali Catat Kasus Infeksi Harian Tertinggi karena Covid-19 Varian Delta

Meski orang-orang yang masuk dan keluar AS itu tidak diwajibkan untuk karantina, tetapi pihak penerbangan akan meningkatkan pelacakan kontak secara ketat.

Zients menjelaskan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit akan merilis daftar vaksinasi yang diterima sebelum kebijakan mulai berlaku.

Akan ada pelacakan kontak yang mengharuskan maskapai untuk mengumpulkan informasi seperti nomor telepon dan alamat email semua pelancong yang menuju AS.

Baca Juga: Pakistan International Airline akan Melakukan Penerbangan Charter untuk Mengevakuasi Orang-Orang di Kabul

Hal tersebut juga nantinya akan memperkuat sistem pengawasan kesehatan masyarakat AS terhadap ancaman penyebaran infeksi virus corona.

Larangan perjalanan internasional di Amerika Serikat sendiri sebelumnya berlaku sejak awal 2020 untuk perjalanan yang dianggap tidak terlalu penting.

Amerika Serikat juga sempat melarang wisatawan masuk, dimulai dari negara China, meluas ke Inggris, Eropa, Iran, Brazil, Afrika Selatan, dan India.*** 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: USA Today

Tags

Terkini

Terpopuler