Taiwan Sambut Dukungan dari AUKUS, Presiden China Xi Jinping Keukeuh Tolak Campur Tangan Eksternal

22 September 2021, 09:40 WIB
Presiden China Xi Jinping tolak campur tangan dari kekuatan eksternal meskipun Taiwan telah menyambut dukungan dari kelompok AUKUS /www.chinadailyhk.com

KABAR WONOSOBO – Presiden China, Xi Jinping telah bersumpah untuk menolak campur tangan dari kekuatan eksternal meskipun Taiwan telah menyambut dukungan dari kelompok AUKUS.

Kelompok AUKUS sendiri terdiri dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang telah menjalin hubungan lebih kuat antar negara tersebut dengan menyerukan kesepakatan perdagangan bilateral melawan China.

Taiwan sendiri adalah sebuah negara pulau dengan jumlah penduduk sebanyak 24 juta yang diklaim China sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Jepang Peringatkan Masyarakat Internasional Atas Bahaya Ekspansi Militer China

Meski menyambut dukungan dari kerjasama tiga negara itu, Taiwan tidak meminta siapapun untuk bertarung atas namanya.

Sementara itu dalam pertemuan kepala negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Tajikistan, Presiden Xi melalui tautan video mengatakan menolak kekuatan dari luar anggota kelompok itu.

Pertemuan yang terdiri dari delapan negara anggota dan tiga pengamat dari Eurasia pada Jumat, 17 September 2021 itu berlangsung ketika ketegangan di kawasan Indo-Pasifik terus meningkat.

Baca Juga: Merasa Dikhianati, Perancis Batalkan Pertemuan dengan Inggris dan Penjualan Kapal Selam pada Australia

Kepada negara anggota kelompok itu, Presiden Xi benar-benar menolak kekuatan untuk ikut campur permasalahan di negaranya dengan alasan apa pun.

Xi mengatakan bahwa masa depan pembangunan dan kemajuan China berada di tangan negaranya sendiri tanpa harus melibatkan kekuatan eksternal.

Pada hari Rabu, 15 September 2021, AS, Inggris dan Australia telah mengumumkan kemitraan keamanan dan pertahanan trilateral untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.

Baca Juga: Luhan Eks-EXO Putuskan Kontrak dengan Brand Jam Tangan Mewah Asal Swiss karena Masalah Taiwan

Setelah ketiga negara itu bergabung, para menteri senior pada konsultasi menteri tahunan AS dan Australia (Ausmin) pada Jumat, 17 September 2021 menyatakan niat bersama untuk memperkuat hubungan dengan Taiwan yang dianggap sebagai mitra penting bagi kedua negara.

Menanggapi hal tersebut, Taiwan menyambut dukungan terbuka untuk terus bekerja sama.

“Pemerintah kami akan terus bekerja sama dengan AS, Australia dan negara-negara lain untuk memperluas ruang internasional Taiwan,” kata juru bicara kementerian Joanne Ou.

Baca Juga: Kapal Kargo Taiwan Sepanjang 500 Meter Mogok, Blokir Terusan Suez Mesir, Hambat Arus Peti Kemas Dunia

Melalui joanne, Taiwan menyampaikan bahwa negaranya akan tetap menjaga demokrasi dan tatanan internasional.

Bekerja sama dengan AS dan Australia serta negara lainnya, Taiwan akan tetap menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler