Pasien Covid-19 Melonjak karena Pelonggaran Lockdown, Rumah Sakit di Alberta, Kanada Kolaps

22 September 2021, 11:48 WIB
Rumah Sakit Alberta, Kanada yang mengalami kolaps akibat lonjakan pasien Covid-19 /www.theguardian.com

KABAR WONOSOBO – Sekelompok dokter di Alberta, Kanada memeringatkan bahwa sistem perawatan kesehatan di provinsi tersebut dapat mengalami gangguan sewaktu-waktu di bawah beban rawat inap Covid-19.

Pasalnya pasien akibat infeksi Covid-19 di rumah sakit Alberta melonjak drastis sejak awal Oktober.

Sistem kesehatan yang mengalami kolaps bisa saja dihindari jika pemerintah provinsi tersebut dapat mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Lima Minggu Dikungkung Lockdown Level 4, Kini Auckland, Selandia Baru Longgarkan Lockdown ke Level 3

“Penuhnya pasien Covid-19 mengakibatkan ketidakmampuan kami menangani pasien lainnya. Orang-orang yang datang dengan penyakit komplikasi, atau kehamilan, atau para korban kecelakaan, pasien yang akan menjalani operasi, itu semua tidak mampu kami tangani,” kata Dr. James Talbot, salah satu dokter di Alberta yang memberikan peringatan itu.

Dia mengatakan selain ratusan operasi yang dibatalkan karena kekurangan staf, sistem medis juga mulai menggunakan protokol triase untuk pasien.

Itu mengartikan bahwa para dokter akan memutuskan pasien yang akan mendapatkan sumber daya yang semakin terbatas persediaannya.

Baca Juga: PM Kanada Justin Trudeau Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Kenang Kekejaman Era Kolonial

“Perencanaan ini akibat situasi di mana tidak lagi cukup perawatan di rumah sakit. Dan itu lah protokol triase. Ini tentang siapa yang hidup dan siapa yang mati,” ungkap Dr. Talbot.

Dia memperhitungkan bahwa penyebaran Covid-19 ini bisa saja mengalami peningkatan akibat dari pembukaan kembali sekolah-sekolah di provinsi itu.

Orang-orang sekarang ini juga banyak mengadakan pertemuan yang dilakukan di dalam ruangan dimana penularan semakin mudah terjadi.

 Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Beberapa Kota di Kanada Disebabkan oleh Gelombang Panas Tiga Hari Berturut-turut

Cuaca yang dingin di Alberta akhir-akhir ini juga semakin memicu perkembangan penyebaran virus corona.

Dr. Talbot menyebutkan jika program pemerintah Alberta terkait program insentif vaksinasi sebesar 100 dolar Kanada sebagai sebuah kegagalan.

“Gelombang ini akan menjadi lebih buruk dan signifikan. Dan saya tidak bisa memprediksi kapan ini akan berhenti, hanya akan tambah buruk karena tidak ada pencegahan yang efektif,” tambahnya.

Baca Juga: Seorang Warga Kanada Dijatuhi Hukuman 11 Tahun oleh Pengadilan China karena Diduga sebagai Mata-Mata

Sementara wilayah Alberta sendiri pemberian vaksinasi telah mencapai 71,2 persen dimana orang-orang berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi lengkap.

Para ahli penyakit menular mengatakan kemungkinan 90 persen dari populasi akan divaksinasi sepenuhnya untuk mencegah lonjakan kasus dan rawat inap.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Calgary CTV News

Tags

Terkini

Terpopuler