New South Wales Lakukan Uji Coba Karantina Selama Tujuh Hari untuk Orang yang Baru Datang dari Luar Negeri

KABAR WONOSOBO – Negara bagian Australia, New South Wales (NSW) akan melakukan uji percobaan karantina rumah untuk kedatangan internasional.

Hal itu merupakan bagian dari rencana Australia untuk membuka kembali perbatasan internasional, meski beberapa wilayah di negara itu kembali melakukan lockdown.

Percobaan yang akan dilakukan ini merupakan bentuk kemitraan antara pemerintah NSW dan juga pihak penerbangan internasional Australia.

Baca Juga: Kasus Harian Infeksi Covid-19 Tembus 239, Pemerintah Australia Melarang Perjalanan Lebih dari 5 Km

Sebanyak 175 orang yang telah divaksinasi penuh akan mengambil bagian dalam uji coba karantina rumah di NSW untuk menggantikan sistem karantina hotel.

Pihak Australia memberanikan uji coba ini setelah tingkat vaksinasi secara global telah meningkat.

Rencananya, uji coba ini akan dimulai pada akhir September dengan memberlakukan 175 orang tersebut untuk melakukan karantina selama tujuh hari.

Baca Juga: Ratusan Personel Tentara dan Polisi Lakukan Patroli di Jalanan Australia Setelah Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Tidak seperti karantina pada umumnya yang dilakukan selama dua minggu, Australia hanya akan mengambil setengahnya saja untuk karantina kepada orang-orang yang datang dari luar negeri.

Menurut Perdana Menteri Negara Bagian NSW, Gladys Berejiklian, pemberlakukan aturan tersebut merupakan langkah Australia untuk dapat membuka kembali perbatasan internasionalnya.

Dan untuk menjalankan rencana tersebut supaya berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah, Berejiklian mengatakan bahwa NSW akan memenuhi target vaksinasi dosis ganda sebesar 80 persen.

Baca Juga: Varian Delta Kian Merebak, Kepolisian Australia Tangkap dan Denda Orang yang Lakukan Unjuk Rasa Anti Lockdown

“Pemerintah New South Wales telah memulai untuk merencanakan 80 persen vaksinasi dosis ganda,” kata Berejiklian.

Dengan prosedur karantina rumah selama tujuh hari ini, selain memperketat kedatangan orang-orang dari luar negeri juga melonggarkan warga Australia untuk berpergian ke luar.

“Salah satu hal yang kami harapkan dari vaksinasi ganda sebesar 80 persen ini adalah dengan mempertimbangkan perbatasan internasional. Kedatangan dari luar dapat melalui Bandara Sydney, warga kami juga memiliki kesempatan untuk pergi ke luar negeri,” ungkap Berejiklian.

Baca Juga: Seorang Peternak Australia Buat Kreasi Seni Berbentuk Hati dari Kawanan Domba untuk Hormati Mendiang Bibinya

Berdasarkan rencana tersebut, Pemerintah NSW akan menggunakan aplikasi di ponsel untuk memastikan orang-orang berada di rumah selama periode tujuh hari.

Aplikasi ini akan menggunakan deteksi wajah untuk memungkinkan polisi memeriksa mereka yang harus dikarantina.***