Hati-Hati! Modus Baru Video Porno, 80 Wanita Direkam Diam-Diam Saat Sedang Buang Air Kecil di Jalanan

3 Oktober 2021, 23:25 WIB
Para wanita dan aktivis perempuan di Spanyol yang berdemo atas kasus rekaman video saat buang air kecil di jalan /perfectman.co.in

 

KABAR WONOSOBO – Seorang hakim yang menolak sebuah kasus di Spanyol telah menyebabkan diskusi sengit seputar hak perempuan di negara itu.

Penolakan dari hakim itu pun telah membuat para wanita melakukan demonstrasi atas insiden yang terjadi tahun lalu ketika 80 perempuan dan anak perempuan secara diam-diam direkam saat mereka sedang buang air kecil di pinggir jalan.

Para perempuan dan anak-anak perempuan terpaksa buang air kecil di pinggir jalan karena kurangnya fasilitas.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Telah Memaksa Ratusan Penduduk di Malaga, Spanyol Selatan Dievakuasi

Para wanita itu tengah pergi untuk menghadiri festival lokal yang bernama A Maruxaiana di kota Cervo.

Namun mereka menjadi korban perekaman yang tidak bertanggung jawab dimana rekaman itu kemudian diunggah di situs porno.

Rekaman video yang ditangkap dengan kamera tersembunyi itu beberapa di antaranya menunjukkan alat kelamin dan wajah wanita yang menjadi korban dari dekat.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Makin Parah, Ratusan Penduduk di Spanyol Bagian Selatan Dievakuasi untuk Meminimalisasi Korban

Sebuah laporan mengatakan bahwa setelah mengetahui hal ini, banyak dari mereka yang terkena dampak untuk mengambil tindakan hukum pada tahun 2020.

Hingga saat ini pihak berwenang belum menemukan pelaku pengunggahnya video porno para wanita tersebut.

Para wanita ini menuntut pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan terhadap insiden rekaman itu dengan alasan bahwa hak privasi telah dilanggar.

Baca Juga: Lava Muncrat Hingga Ratusan Meter, Gunung Meletus Paksa Ribuan Penduduk Kepulauan Canary, Spanyol Dievakuasi

Seorang hakim lokal, Panlo Munoz Vazquez menangguhkan kasus tersebut, memicu banding yang dipimpin oleh asosiasi Women for Equality Burela (Bumei).

Hakim tersebut mengkonfirmasi keputusan awalnya untuk tidak melanjutkan atau menolak kasus itu, dengan alasan bahwa karena video itu direkam di temapat umum, itu tidak dapat dianggap kriminal.

Menurut dokumen pengadilan, hakim juga memutuskan bahwa tidak ada niat untuk melanggar fisik atau moral dari para wanita yang terkena dampak.

Baca Juga: Gunung Berapi di La Palma, Spanyol Kembali Muntahkan Lahar, Bandara Setempat Ditutup Sementara

Insiden ini telah menempatkan para korban di bawah tekanan besar, dengan beberapa dari mereka memutuskan untuk pergi ke terapi.

Salah satu korban yang tidak disebutkan namanya bersuara tentang bagaimana dia sangat stres dan terus menangis setelah diberitahu tentang rekamannya yang diunggah di situs porno, seperti dikutip News 18, 1 Oktober 2021.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: News 18

Tags

Terkini

Terpopuler